Setelah Kalahkan PSIS 1-0, Persib Geser Persija Jakarta

Setelah Kalahkan PSIS 1-0, Persib Geser Persija Jakarta

BANDUNG – Persib Bandung berhasil mengamankan tiga angka saat mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, kemarin (8/7). Gol penentu kemenangan Maung Bandung diciptakan Ezechiel N\'Douassel di menit ke-40, yang menjadikannya top scorer sementara Liga-1 Indonesia dengan torehan 12 gol. Persib harusnya berada di atas angin. Apalagi, secara klasemen, PSIS jauh berada di bawah Persib. Sayangnya, banyak peluang yang ada tak dapat dimanfaatkan dengan baik. Gol tunggal itu baru tercipta 5 menit sebelum babak pertama usai, lewat sundulan Ezechiel N\'Douassel setelah menyambut crossing Supardi Nasir. Bola yang ditanduk Ezechiel meluncur deras ke gawang Mahesa Jenar yang sudah ditinggalkan Jandia Eka Putra yang mencoba memotong umpan Supardi. Bahkan, ball possession justru lebih besar PSIS Semarang dengan 53 persen, sementara Maung Bandung hanya 47%. Padahal PSIS tampil tanpa playmaker andalannya, Ibrahim Conteh. Bahkan, PSIS beberapa kali mengancam gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan lewat skema serangan balik. Salah satu peluang PSIS terjadi beberapa saat sebelum Ezechiel mencetak gol. Bruno Silva yang mengirim umpan datar kepada rekannya yang sudah berdiri bebas. Tapi dengan cekatan dan cepat, full back kiri Persib, Ardi Idrus menghalau bola. Di babak kedua, Mahesa Jenar tampil mengejutkan dan memaksa skuad Maung Bandung lebih banyak bertahan. Upaya keras yang dilakukan PSIS beberapa kali mengancam pertahanan Persib. Di menit 60 sundulan Bruno Silva membuat kiper I Made Wirawan harus kerja keras menghalau bola. Selang 2 menit kemudian, tendangan bebas gilang Ginarsyah juga membuat Made harus jatuh bangun. Namun begitu, Persib bukan tanpa peluang dan ancaman. Di menit 63 aksi Febri Hariyadi dengan kecepatan berlarinya nyaris membuat puluhan ribu bobotoh kembali bergemuruh. Namun sepakan keras Febri masih bisa dimentahkan Jandia. Begitupun dengan upaya Jonathan Bauman yang tendangannya masih menyamping di sisi kanan gawang PSIS. Persib hampir menggandakan keunggulan setelah mendapatkan peluang emas lewat Ezechiel di menit 84. Sayangnyan dalam situasi one on one, Ezechiel gagal menaklukkan Jandia yang berhasil memblok tendangan striker asal Chad. Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan, skor 1-0 untuk Persib akhirnya bisa dipertahankan. Berkat kemenangan ini, Maung Bandung merangsek ke posisi 7 klasemen dengan koleksi 21 poin. Koleksi poin Persib sama dengan Persija Jakarta dan Madura United. Meski lebih unggul selisih gol, tapi Persib kalah head to head dari Persija dan Madura United. Dengan tambahan tiga angka ini, Persib merangkak naik ke posisi ketujuh klasemen sementara Go-Jek Liga 1 2018 dengan raihan 21 poin, sama dengan Madura United di posisi kelima dan Persija Jakarta di posisi keenam. Sementara itu, OH In-Kyun mendadak mendapatkan sanksi larangan bermain dua pertandingan dari Komite Displin (Komdis) PSSI. Anehnya itu terjadi menjang laga melawan PSIS. Dilansir laman resmi Persib, merujuk kepada Surat Keputusan Komdis PSSI Liga-1 dengan nomor 088/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018, tentang Kasus Pelanggaran Disiplin, tertanggal 4 Juli 2018, In-Kyun terbukti melakukan pemukulan kepada pemain Persija Jakarta, Sandi Sute saat Persib dijamu Persija di Stadion PTIK, Sabtu 30 Juni 2018 pekan lalu. ”Merujuk kepada pada 49 ayat (1) d dan (2) Kode Disiplin PSSI, Sdr Oh In-Kyun dihukum larangan bermain sebanyak dua (2) kali, pada pertandingan PERSIB vs PSIS Semarang, tanggal 8 Juli 2018, Perseru Serui vs Persib, tanggal 12 Juli 2018,\" bunyi surat Komdis bertandatangan Asep Edwin Firdaus selaku ketua. Selain absen dua laga, gelandang asal korea selatan ini pun dikenakan denda sebesar Rp25 juta oleh Komdis. Meski begitu, sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI, Persib masih bisa melakukan banding atas keputusan tersebut. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (Persib) langsung melayangkan surat protes kepada PSSI atas keterlambatan surat Salinan Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Dengan melampirkan sejumlah bukti di antaranya salinan surat Komdis yang baru diterima 8 Juli 2018 pukul 00:33, Persib melayangkan protes. Dalam surat yang ditandatangani Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, Persib memohon agar sanksi kepada Head Coach, Ofisial dan Pemain untuk ditunda. Keterlambatan pengiriman surat itu membuat Persib merasa dirugikan. Sebab, Inkyun sudah masuk skema yang diracik Mario Gomez. Dan pada pertandingan semalam nama Oh In-Kyun pada masuk dalam daftar susunan pemain (DSP). Nama In-Kyun yang akan bekerja sama di lini tengah dengan Dedi Kusnandar.  (vpc/ign)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: