LSN 2018 Region Jabar I, Ketat Berebut Tiket Semifinal

LSN 2018 Region Jabar I, Ketat Berebut Tiket Semifinal

CIREBON – Kesebelasan Pondok Pesantren (PP) Isda Ciledug, Kabupaten Cirebon, jadi tim pertama yang lolos ke semifinal Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 Regional Jawa Barat I. Pada fase delapan besar di Lapangan Ranggajati, Sumber kemarin (9/7), Isda menumbangkan PP Samsul Huda Al-Azhar Kuningan dengan skor tipis 3-2. Striker Isda, Agung Kirana mencetak dua gol di laga itu. Pemain bernomor punggung empat tersebut melesakan gol pertamanya di menit 26. Lalu, mencetak gol kedua di babak kedua pada menit 63. Satu gol Isda lainnya dicetak Tri Sukma Jaya saat pertandingan baru berjalan enam menit. Sementara PP Samsul Huda mencetak dua gol balasan di paruh kedua. Masing-masing dicetak oleh Chacha Chandra di menit ke-50 dan Fahmi Apriansyah di menit ke-69. Kesempatan untuk menyamakan kedudukan sebetulnya kembali terbuka bagi Samsul Huda saat kiper utama Isda, Alip Syaefullah mendapat kartu merah dua menit jelang laga usai. Sayang, tim besutan Jajan Zaenudin gagal menambah gol. Berkat kemenangan itu, Isda meraih tiket empat besar dan masih menunggu lawan antara PP Nurul Fajri Majalengka versus Assalafiyyah Cirebon yang baru akan digulirkan hari ini. “Siapa pun lawannya kami akan siap menghadapinya di semifinal nanti,” ujar pelatih Isda, Hendika Kusnyono, penuh percaya diri. Meski dipastikan bakal kehilangan kiper utamanya di fase empat besar nanti, Hendika tak merasa cemas. Dia yakin, anak asuhnya mampu membangun pertahanan yang solid. “Kita masih ada kiper pengganti. Tim ini dibangun dengan permainan kolektif dan kerjasam antarpemain. Jadi kami akan siap pada saatnya nanti,” tuturnya. Sementara itu, pada laga perempat final lainnya, PP Miftahul Mutaalimin Kuningan memenangi duel sengit kontra Darul Ilmi Kota Cirebon. Pertandingan ini diwarnai dua kartu merah plus tujuh kartu kuning. Duel kedua tim memang berlangsung keras sejak awal laga. Wasit Dede Kosta bahkan harus bekerja ekstra menenangkan para pemain kedua tim yang kerap terlibat bentrokan keras. Namun demikian, Miftahul Mutaalimin hanya membutuhkan satu gol untuk memenangkan laga tersebut. M Gilang Fikri menjadi penentu kemenangan itu. Masuk sebagai pengganti di menit ke-39, Gilang mampu memecah kebuntuan di menit ke-47 usai menyambut tendangan bebas Nurhidayat. “Pertandingan yang tidak mudah. Tapi kami bisa melewatinya dengan baik. Ini modal kami sebelum berlaga di semifinal nanti,” kata pelatih PP Miftahul Mutaalimin, Solihin. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: