Kabupaten Cirebon Menanti Emas dari Dewi

Kabupaten Cirebon Menanti Emas dari Dewi

CIREBON – Perbakin Kabupaten Cirebon menerjunkan empat penembak terbaiknya di ajang Kejuaraan Nasional Sriwijaya Open 2018 yang saat ini sedang berlangsung di Lapangan Tembak Jakabaring, Palembang. Tiga dari keempat petembak masih berjuang memperebutkan medali. Satu lainnya gagal di putaran final. Satu penembak yang sudah menuntaskan pertandingannya adalah Nina Agustina. Nina turun di nomor air pistol senior putri. Sayang, meski lolos ke babak final, Nina gagal mempersembahkan medali setelah hanya finis di peringkat keempat. Kendati demikian, Ketua Harian Perbakin Kabupaten Cirebon Ali Machsar tetap memuji performa salah satu petembak putri terbaiknya itu. “Nina sudah berjuang, tapi persaingan di event kali ini memang tidak mudah. Sebab, petembak dari Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) juga turun,” ujarnya. Di sisi lain, Perbakin memang tidak memiliki target spesifik di ajang yang sekaligus menjadi test event Asian Games 2018 tersebut. Namun demikian, para petembak proyeksi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018 itu tetap diharapkan mampu membawa pulang medali emas. Harapan itu kini dibebankan kepada tiga petembak yang tersisa. Yakni, Dewi Laila Mubarokah (air rifle match putri) serta Wafi Samudra dan Daffa Aditya Wira Pradana (air pistol junior putra). Ketimbang dua petembak junior putra, harapan terbesar disematkan kepada Dewi Laila Mubarokah. Dewi jauh lebih berpengalaman di event nasional. Dia merupakan peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Tidak hanya itu, tahun lalu Dewi menyumbangkan medali perak bagi tim Indonesia di kejuaraan Asia junior. “Tiga petembak kita punya peluang untuk mendapatkan emas. Tapi Dewi memang lebih punya pengalaman,” kata Ali. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: