Warga Diminta Bijak Pilih Susu untuk Anak

Warga Diminta Bijak Pilih Susu untuk Anak

CIREBON–Pembatasan konsumsi susu kental manis bikin geger. Padahal, bila memerhatikan kemasan memang ada aturan pakai. Termasuk usia berapa yang boleh mengonsumsinya. Dokter Spesialis Anak, dr Zinatul Faizah SpA meminta orang tua untuk meningkatkan ketelitian. Tidak kalah penting, bijak memilih susu untuk anak. “Untuk bayi 6 bulansebetulnya  ASI eksklusif sangat dianjurkan,” ujarnya. Sedangkan untuk 6 bulan ke atas, menurutnya, dianjurkan untuk memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) dan susu formula. Susu formula sendiri merupakan suau yang telah difortifikasi (diperkaya) untuk tumbuh kembang bayi dan anak. Ada dua jenis susu formula yakni susu formula standar yang bisa dikonsumai untuk bayi normal pada umumnya,  dan suau formula modifikasi untuk bayi berkebutuhan khusus seperti memiliki alergi sapi dan lainya.  Susu formula ini tersedia dalam bentuk, susu bubuk atau powder, cair siap minum, dan kental manis. \"Untuk susu formula jenis ini tentu boleh dikonsumsi oleh bayi,\" terangnya. Namun saat ini banyak ibu yang tak paham dengan susu formula dan jenis lainnya. Para ibu harus cermat memilih susu formula karena ada susu yang seperti susu tapi bukan susu formula yang dinamakan imitation milk (susu imitasi). \"Susu imitasi ini diantaranya creamer, sirup jagung, susu sapi murni, susu kedelai murni, \" jelasnya. Ada juga creamer yang berbentuk susu kental manis. Dalam catatan ada kasus di Afrika bahwa seorang ibu memberikan creamer pada sang anak.  Dalam beberapa bulan anak memang tumbuh besar dan gemuk namun ternyata anak tersebut mengalami kwashiorkor. \"Jadi anak bukan tumbuh dan berkembang dengan baik namun gemuk karena bengkak dan tak terasupi gizi yang dibutuhkan, \" terangnya. Oleh sebab itu,  ia menekankan kembali bahwa susu imitasi tidak boleh untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan tumbuh kembang bayi.  Namun berilah suau formula yang sesuai untuk tumbuh kembang bayi. \"Penggunaan susu imitasi dibolehkan sebagai pemanis dan bukan untuk pemenuhan utama tumbuh kembang bayi, \" pungkasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: