Si Kutu Lewati 300 Gol
BARCELONA- Inmessionante. Itu adalah kata baru yang ada dalam cetakan terakhir kamus bahasa Spanyol. Kata itu bisa berarti pemain terbaik sepanjang masa, cara sempurna bermain sepak bola, atau kemampuan diri yang tak terbatas. Inmessionante merujuk pada sosok Lionel Messi. Kata itu kali pertama muncul dari mulut pelatih Argentina Alejandro Sabella di sela uji coba lawan Swedia (6/2). Sabella mengatakannya untuk menggambarkan betapa hebatnya performa Messi dan karena tidak ada yang tidak bisa dicapai superstar Barcelona itu. Tak terkecuali menembus catatan 300 gol sepanjang karirnya bersama sebuah klub. Messi menorehkannya saat mengantarkan kemenangan 2-1 Barca- sebutan Barcelona- atas Granada di Nuevo Los Carmenes kemarin dini hari WIB (17/2). Messi mencetak gol ke-300 pada menit ke-50 memanfaatkan bola rebound tendangan Cesc Fabregas. Gol itu tidak hanya membuat kedudukan 1-1 setelah gol striker Granada Odion Ighalo (26\"), melainkan juga memperpanjang streak gol Messi di Primera Division menjadi 14 laga. Gol penentu kemenangan Barca pada menit ke-73 kembali diciptakan Messi. Gol ke-301 si Kutu (julukan Messi) tercipta lewat free kick. Dengan tambahan dua gol kemarin, pemain terbaik dunia empat edisi terakhir itu berarti telah mengemas 48 gol dari 36 laga di berbagai ajang, dengan 37 gol di antaranya dilesakkannya di Primera Division. \"Satu lagi rekor yang dipecahkan seorang Lionel Messi,\" ucap asisten pelatih Barca Jordi Roura kepada Sport. \"Kami kesulitan mencetak gol hari ini (kemarin, red). Tapi, dia mampu mencetak dua gol. Dengan capaian lebih dari 300 gol, dia sungguh luar biasa,\" imbuh pengganti posisi pelatih Tito Vilanova itu. Rekan setim Messi tak ketinggalan memberi pujian kepada si Kutu. \"Bermain dengan Messi memberi ketenangan. Dia membuat segalanya menjadi lebih mudah,\" ucap bek kanan Barca Dani Alves seperti dilansir Marca. \"Kami sudah memprediksi akan mengalami kesulitan menghadapi Granada. Tapi, kami beruntung memiliki Messi yang membuat perbedaan,\" bek kiri Jordi Alba menambahkan. Bagi Barca, kemenangan atas Granada memang tidak terlalu berpengaruh di klasemen liga. Klub asal Catalan itu masih memimpin jauh dari rival-rivalnya. Saat ini saja, Carles Puyol cs leading 15 angka dari Atletico Madrid yang baru memainkan laga ke-24 dini hari tadi WIB (18/2). Yang jadi perhatian kubu Barca adalah mereka mampu mendapatkan modal bagus menjelang lawatan ke San Siro, kandang AC Milan, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions (20/2). \"Kesulitan yang kami hadapi melawan Granada tidak seberapa dengan kesulitan yang mungkin menghadang kami di San Siro nanti. AC Milan adalah tim yang selalu menyulitkan dan kami harus mempersiapkan diri 100 persen,\" kata Fabregas di situs resmi klub. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: