Jalur Jatiwangi-Ligung Kembali Dipenuh Sampah

Jalur Jatiwangi-Ligung Kembali Dipenuh Sampah

MAJALENGKA - Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang menghubungkan dua kecamatan antara Jatiwangi dengan Ligung yang dipenuhi ceceran sampah. Kondisi itu mengganggu pengguna jalan yang melintas. Warga Desa Tegal Aren, Kecamatan Ligung, Heru menuturkan kondisi jalan penghubung dua kecamatan tersebut sejak beberapa bulan terakhir kembali dipenuhi sampah. Dirinya prihatin melihat jalur alternatif yang juga menghubungkan ketiga desa antara desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi dengan Desa Beusi dan Tegal Aren Kecamatan Ligung itu kembali dipenuhi sampah. Padahal sebelumnya pemerintah desa Ciborelang telah memberikan peringatan dengan memasang spanduk larangan membuang sampah di lokasi tersebut. \"Kami mengaku prihatin dengan kondisi ini. Padahal sebelumnya pemdes telah memasang spanduk larangan membuang sampah dengan menyamakan hewan bagi oknum warga yang sengaja membuang sampah di lokasi itu. Tetapi hanya bertahan beberapa bulan saja dan sekarang kondisinya memprihatinkan lagi,\" keluhnya, kemarin (19/7). Dirinya kerap menutup hidung ketika melintasi jalan tersebut, karena sampah menimbulkan bau tidak sedap bahkan tercecer ke tengah jalan. Selain mengganggu pemandangan, sampah di lokasi itu juga menganggu aktivitas para petani dibeberapa desa yang memiliki lahan areal persawahan yang dekat dengan lokasi pembuangan sampah. Menurutnya permasalahan ini harus dicarikan solusi bersama untuk meminimalisir dampak yang merusak lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Karena dari sampah-sampah ini akan menimbulkan penyakit. \"Kita harus bedah bersama-sama bagaimana meminimalisir hingga mengurangi volume sampah di lokasi tersebut sampai mencegah adanya oknum warga yang sengaja membuang sampah di lokasi tersebut. Karena sekarang kondisinya sudah sangat memperhatikan,\" tukasnya. Pengendara yang melintas, Deni Novriatno (28) mengeluhkan hal yang sama. \"Ini jelas sangat mengganggu aktivitas pengendara, selain jalan jadi kotor juga sudah menimbulkan bau tidak sedap. Dinas terkait bersama pemerintah setempat harus mencarikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalah sampah di lokasi ini,\" imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: