Pemkab Cirebon Usulkan 502 CPNS

Pemkab Cirebon Usulkan 502 CPNS

CIREBON-Usulan 7.000 CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Menpan RB) dipangkas. Dari hasil asistensi di kementerian, usulan Pemerintah Kabupaten Cirebon disesuaikan dengan jumlah PNS pensiun tahun 2018. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (BKPSDM) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto mengatakan, dari hasil rakornas dengan Kemenpan RB, pembukaan CPNS akhir Juli. Tapi, hingga kini pleno penetapan kuota untuk CPNS belum keluar. \"Informasinya, akhir bulan Juli diumumkan pembukaan CPNS dari kementerian,\" ujar Novi kepada Radar Cirebon. Menurutnya, pengurangan dari usulan pertama yang 7.000 itu, setelah diasistensi diambil dari batas usia jumlah pensiun PNS tahun 2018, yakni 502 orang. Alasan pengurangan CPNS itu juga karena Kementerian Keuangan tidak sanggup membayar gaji. \"Sekarang kita usulkan 502 CPNS dengan formasi kesehatan, pendidikan dan tenaga infrastruktur. Tapi, jumlah usulan itu belum diplenokan oleh Kemenpan RB. Hanya saja, dari formasi CPNS itu, yang paling banyak adalah tenaga pendidikan,\" terangnya. Menurutnya, untuk saat ini jumlah PNS di Kabupaten Cirebon tersisa 13 ribu. Sementara, Pemerintah Kabupaten Cirebon idelnya membutuhkan 26 ribu PNS. Maka, kekurangan sesungguhnya 13 ribu PNS. Sayangnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pemerintah pusat hanya memberikan porsi CPNS sesuai jumlah PNS yang pensiun di tahun 2018. Semua itu tentu berdasarkan kajian pertimbangan kekuatan anggaran daerahnya. \"Turunnya sangat drastis. Tapi, mau gimana lagi? Karena kebijakan ada di pemerintah pusat,\" ucapnya. Disinggung mengenai honorer K2 dan lainnya, kata Novi, untuk yang memiliki basic tiga bidang, pendidikan, kesehatan dan ke-PU-an itu, diperbolehkan untuk mendaftar. Adapun untuk poin teknis pelaksanaan seleksi CPNS 2018 tersebut, yakni selain kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, juga tahapan lainnya berupa administrasi, kompetensi dasar, dan kompetensi bidang akan dilakukan. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: