Tawasul Akbar JAI, Mencari Berkah dan Rahmat
CIREBON-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamaah Asy-Syahadatain Indonesia (JAI) Kota Cirebon menggelar Tawasul Akbar Napak Tilas Gusti Sinuhun Syeikh Syarif Hidayatullah, di Masjis Agung Sang Cipta Rasa, Kasepuhan, Sabtu malam (21/7). Acara tersebut hadiri Ketua Umum DPP Jamaah Asy-Syahadatain Indonesia Habib Abdurrohman bin Umar Al Yahya, Pangeran Khaerudin dari Keprabonan Cirebon Abah Damiri dari Kebon Dana Subang, dan KH Dr Amir Dosen IAIN Cirebon. Pantauan Radar Cirebon, ribuan jamaah tawasul akbar dari berbagai daerah memadati Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Mereka larut dalam lantunan salawat dan doa yang dipanjatkan kepada Sang Khalik. Ketua Panitia Tawasul Akbar Wahidin Nur, mengatakan, tujuan tawasul ini untuk mencari berkah dan rahmat kepada Sang Khalik sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan kepada semua makhluknya di dunia. Selain itu, tawasul sekaligus doa bersama dilakukan agar keutuhan NKRI tetal terjaga meskipun banyak terjadi perbedaan diantara manusia. \"Kita harus maknai secara mendalam bahwa perbedaan itu adalah rahmat. Bukan suatu perpecahan. Dsn kelak nanti, semoga kita diberikan syafaat oleh Rasulullah SAW,\" terangnya. Menurutnya, agenda tawasul akbar sudah berjalan yang ketiga kalinya di Kota Cirebon, dan kegiatan ini terus digelar secara rutin setiap tahunnya dalam rangka mensyiarkan Islam. Sebab, selain tawasul akbar ada ceramah sebelumnya yang disampaikan oleh Habib Abdurrohman bin Umar Al Yahya. Sementara itu, Habib Abdurrohman bin Umar Al Yahya mengatakan, bahwa bangsa Indonesia harus tetap bersatu dalam kondisi apapun untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi, tahun 2019 merupakan tahun politik. Maka, warga Indonesia harus tetap bersatu meskipun terjadi perbedaan dalam pilihan. \"Tawasul ini, tujuannya untuk mendoakan bangsa indonesia agar tetap aman dan kondusif selama pesra demokrasi tahun 2019 itu berlangsung. Dan mereka yang terpilih dapat mengemban amanah layaknya seorang pemimpin sesuai yang telah diamanatkan oleh undang-undang,\" tandasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: