Kendalikan Perkembangan WBC, 85 Ha Sawah Disemprot Masal 

INDRAMAYU - Untuk mengendalikan perkembangbiakan hama Wereng Batang Cokelat (WBC), 85 hektare tanaman padi disemprot masal, Minggu (22/7). Kegiatan semprot masal melibatkan dua kelompok di dua desa yakni KT Tani Jaya IV Desa Rancasari dan KT Tani Sari IV Desa Wanasari Kecamatan Bangodua, dan POPT Kecamatan Bangodua. Diharapkan kegiatan ini dapat menekan perkembangan hama wereng yang mengancam tanaman padi milik petani sehingga tidak menyebar ke daerah lain. POPT Bangodua, Toto Suharto SP mengatakan semprot masal yang dilakukan secara serentak sebagai upaya POPT dan kelompok tani di dua desa untuk pencegahan perkembangan wereng batang coklat (WBC). Menurutnya kegiatan penyemprotan masal sangat penting dalam memutus siklus hama wereng. Dikarenakan hama wereng dapat jadi salah satu hama yang dapat menyebarkan berbagai macam penyakit tanaman padi. \"Untuk penyemprotan masal sudah jadi kegiatan rutin KT dan POPT,\" ujarnya. Toto menambahkan penyemprotan masal menjadi cara yang jitu untuk mengatasi serangan hama wereng yang berlebihan. \"Karena jika tidak ditangani dampaknya akan menurunkan hasil tanaman padi. Paling parah bisa membuat padi terserang virus kerdil dan virus lainnya yang dibawa WBC,\" tambahnya. Sementara, Ketuanya KT Tani Jaya IV Rancasari, Ahmad Tohari, mengatakan kegiatan penyemprotan masal yang dilakukan kelompoknya sudah menjadi kegiatan rutin dilakukan setiap kali musim taman. Hama wereng, kata dia, berkembang cukup cepat dan berpotensi menyebar ke sawah lainnya. \"Apalagi kata POPT hama WBC bisa juga jadi penyebar penyakit bagi tanaman padi. Agar tak menyebarkan virus penyakit kami lakukan pengendalian hama wereng dengan penyemprotan masal,\" ujarnya. (oni)

Sumber: