Pakai CSR, Pemkot Bangun Jembatan Gantung di Benda Kerep

Pakai CSR, Pemkot Bangun Jembatan Gantung di Benda Kerep

CIREBON-Akses jalan masuk ke Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, bakal dibenahi. Pemerintah Kota Cirebon berencana membangunkan jembatan gantung. Dananya berasal dari corporate social responsibility (CSR) Dari Bank BJB. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) M Arif Kurniawan ST berharap tahun ini pekerjaan sudah dimulai. Pembangunan jembatan gantung ini bakal jadi sejarah untuk wilayah terluar di selatan Kota Cirebon. \"Kita hanya mengajukan saja, mudah-mudahan tahun ini,\" tutur Arif, kepada Radar Cirebon, Senin (23/7). Kenapa jembatan gantung? Pemilihan jenis jembatan ini merupakan hasil kompromi. Seperti diketahui, masyarakat dan tokoh di Kampung Benda Kerep menolak untuk dibuat jembatan yang menghubungkan mereka ke Kampung Sumur Wuni. Penolakan ini dilandasi wasiat dari para leluhur. Ketiadaan jembatan ini menjadi simbol bagaimana warga setempat menjaga jarak dari infiltrasi budaya maupun hal-hal yang tidak sesuai. Itu bisa terlihat dari kondisi Kampung Benda Kerep yang punya ciri khas tersendiri. Aspek kearifan lokal yang tetap dipertahankan. Arif mengaku sudah menemui warga dan kiai. Dari hasil pertemuan itu, jembatan gantung yang dipilih. Dengan begitu, saat pembangunan diharapkan tidak ada lagi penolakan dari masyarakat. Pembangunan jembatan gantung itu lebih difungsikan untuk pejalan kaki menyeberangi sungai. Selama ini warga Benda Kerep menggunakan titian beton yang membelah sungai. Sehingga saat terjadi hujan deras dan sungai meluap, praktis mereka tidak bisa melintas. Rencananya, jembatan gantung berjarak 30 meter ke arah timur titian beton. Lokasinya sejajar dengan tempat parkir. \"Kita berpikirnya untuk kemanan saja, terutama wanita dan anak-anak,\" ungkapnya. Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Dedi Taufik juga ikut mendorong agar jembatan gantung itu bisa segera dibangun. \"Realisasi insya Allah tahun ini, kita sedang ajukan. Bagaimanapun Benda Kerep ini kan juga merupakan aset pemkot,\" ucapnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: