Petani Cantigi Panen Raya, Berhasil Lewati Krisis Air

Petani Cantigi Panen Raya, Berhasil Lewati Krisis Air

INDRAMAYU – Saat wilayah lain mengalami kekeringan dan terancam gagal panen, petani di Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, justru bersuka cita. Mereka berhasil melewati krisi air dan sedang panen raya. Hasil panennya juga cukup bagus baik secara kuantitas dan kualitas. Camat Cantigi Rusyad Nurdin mengatakan, mayoritas tanaman padi di kecamatannya berhasil terselamatkan dari kekeringan. Petani mampu mengatasi kekeringan dengan memanfaatkan air sungai. Menurutnya, pemanfaatan air sungai memberikan solusi bagi petani. \"Seperti petani Desa Lamarantarung, petani memanfaatkan air sungai Rambatan Baru. Petani mengambilnya dengan pompanisasi. Alhamdulillah, dengan cara seperti itu tanaman padinya berhasil diselamatkan. Kini petani menuai hasil dan sekarang melakukan panen,\" ujar Rusyad, di acara panen perdana di Desa Lamarantarung, Senin (23/7). Mantan Sekcam Patrol itu menjelaskan, dari luas 1.715 hektare tanaman padi, hampir semuanya tidak puso. Padi yang dihasilkan juga bagus dan diperkirakan satu hektarenya menghasilkan 6,8 ton. Selain Lamarantarung, panen raya juga akan digelar di desa lainnya. Pada kesempatan itu.  Ketua Kelompok tani Tuan Tani Jaya Desa Lamarantarung, Warnita mengatakan, areal persawahannya selama ini mengandalkan sumber air dari sungai Rambatan Baru. Warnita berharap  dibangun bendungan di Kali Demang yang merupakan anak sungai Rambatan Baru. Keberadaan bendungan tersebut, menurut Warnita, untuk mencegah air laut masuk. Sehingga air yang tertampung pada kali tersebut bisa maksimal digunakan untuk mengaliri persawahan. Bahkan bisa mengaliri areal persawahan di Kecamatan Sindang dan Pasekan. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: