Pembiayaan Renovasi Pasar Pagi Masih Dirumuskan

CIREBON – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan belum melakukan finalisasi pembiayaan renovasi Pasar Pagi. Apakah seperti Pasar Balong yang diserahkan kepada investor ataupun mendapat sumber pembiayaan lainnya. Hingga, Selasa (24/7) mereka masih melakukan pembahasan dengan konsultan. Direktur Umum Perumda Pasar Berintan, Dudung Abdul Rifa\'i mengatakan, tidak ingin terjadinya penundaan renovasi yang terlalu lama seperti yang terjadi di Pasar Balong. Untuk itu pihaknya membahas matang matang dengan konsultan. \"Teknis pembiayaan masih dibahas, kalau ditanya apa seperti Pasar Balong, itu bisa saja. Namun kita akan selektif mencari investor yang kredibel dan memegang komitmen dengan kami,\" kata Dudung, kepada Radar. Terkait titik-titik mana saja yang akan ditata dan direnovasi, Dudung sedikit memberikan bocoran, diantaranya pengaspalan jalan, perbaikan rolling door, penggantian keramik, perbaikan instalasi listrik, pengecatan kembali, perbaikan saluran, pembenahan los basah, penataan kios dan los, sarana parkir, talang air dan penambahan sarana prasarana kebersihan. Mengenai kontrak sewa yang diberikan, akan mengikuti masa kontrak Pusat Grosir Cirebon (PGC) yakni 10 tahun. Dia ingin kontrak PGC dan Pasar Pagi sejalan. Maka diputuskan untuk Pasar Pagi yang memang kontraknya habis tahun ini dan akan mengalami perpanjangan selama 10 tahun hingga tahun 2028. Pedagang tetap menempati tempat yang kini digunakan, tidak ada perpindahan atau perubahan. Untuk mempermudah pedagang mendapatkan kios atau los di pasar, Perumda Pasar berencana menggandeng pihak perbankan. Pedagang bisa membayar dengan diangsur lewat bank. (gus)

Sumber: