Abadikan Gerhana Bulan Total dengan Kamera SLR atau Ponsel, Begini Tekniknya

Abadikan Gerhana Bulan Total dengan Kamera SLR atau Ponsel, Begini Tekniknya

GERHANA bulan total segera kembali menyapa, Sabtu dini hari (28/7). Setiap gerhana memang selalu ada ciri yang menjadikannya istimewa. Super moon saat bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi, super blood moon maupun super blue moon yang terjadi karena pembiasan cahaya melalui penumbra. Untuk Ciayumajakuning gerhana bulan kali ini hanya teramati saat awal hingga fase gerhana sebagaian berakhir. Gerhana bulan mulai terjadi pada pukul 00.13 WIB dan puncak gerhana jam 03.21 hingga gerhana berakhir pukul 06.30. Fenomena gerhana masih akan terlihat hingga pukul 05.00. Meski hanya bisa menyaksikan sebagian, tentu sayang untuk melewatkan peristiwa alam yang satu ini. Secara teknis, mengadikan gerhana bulan jauh lebih mudah ketimbang gerhana matahari yang perlu filter jenis ND untuk mengurangi intensitas cahaya. Pada dasarnya hampir semua perangkat kamera digital bisa mengabadikan gerhana bulan. Baik kamera single reflex lenses (SLR) profesional, bahkan kamera telepon selular (ponsel) sekalipun. Yang berbeda hanya pendekatannya saja. Untuk kamera SLR, maupun mirror less, mengabadikan gerhana jelas butuh lensa dengan focal length panjang. Minimal 70-200 milimeter yang efektivitasnya bisa dirasakan di kamera yang memiliki crop factor. Focal length lebih panjang tentu akan lebih baik hasilnya, terutama bila memotret dengan pendekatan close up. Bagaimana dengan kamera telepon selular? Jangan sedih. Pasti bisa. Yang membedakan hanya pendekatan. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya. Memotret dengan kamera telepon pintar yang rata-rata focal length-nya hanya 18-22 milimeter, tentu perlu kreativitas lain. Memadukan penampakan bulan dengan lansekap atau bentang alam lebih disarankan. Berdasarkan pengalaman, mendekati pukul 05.00, posisi bulan akan berada dekat dengan Gunung Ciremai. Cahaya juga relatif lebih mendukung, karena matahari sudah mulai bersinar meski redup. Perpaduan suasana ini, menjanjikan pemandangan yang menarik diabadikan. Tak percaya, coba saja. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: