Fenomena Tawuran Siswa di Cirebon

Fenomena Tawuran Siswa di Cirebon

Tawuran antarpelajar di Kota maupun Kabupaten Cirebon, bukanlah yang pertama kali. Pelajar mengklaim perselisihan antar mereka sudah turun-temurun. Dihadapan polisi, mereka mengatakan munculnya kubu-kubu yang bertentangan antar sekolah sudah terbentuk sejak masa para alumni mereka. Oleh karena itu, ketika sekarang mereka bertemu dengan siswa lain berbeda kubu, meski tidak ada masalah bisa langsung terjadi tawuran. Kompas Edisi 29 Juni 1968 memuat tentang bentrokan pelajar berdarah. Perkelahian waktu itu membuat Gubernur Jakarta Ali Sadikin harus turun kelapangan mengingatkan kepada para pelajar yang sedang bentrok. Sejak kapan di mulainya budaya tawuran ini entah dari mana dan kapan yang pasti tahun 1968, tawuran menjadi trends topik di berbagai media.

Litbang Kompas pada 28-29 September 2011 melakukan penelitian dengan metode jejak pendapat di ikuti oleh 411 responden berusia minimal 17 tahun. Di pilih secara acak dengan menggunakan pencuplikan secara sistematis dari buku telepon terbaru. Jumalah responden di seiap kota ditentukan secara proporsional.
Berikut hasil dari penelitian tersebut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: