KPK Perjelas Status Teman Dekat Irwandi

KPK Perjelas Status Teman Dekat Irwandi

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri aliran uang hasil korupsi dana otonomi khusus (otsus) untuk kegiatan Aceh Maraton. Kemarin (1/8), Fenny Steffy, staf ahli kegiatan Aceh Maraton, kembali menjalani pemeriksaan. Sama dengan sebelumnya, pemeriksaan berlangsung cukup lama. Lebih dari 10 jam. Sebelumnya, Steffy diperiksa KPK pada Rabu (18/7). Kala itu, mantan model yang disebut-sebut sebagai teman dekat tersangka Gubernur Aceh (nonaktif) Irwandi Yusuf tersebut dimintai keterangan soal dugaan dana otsus Aceh 2018 yang mengalir ke kegiatan Aceh Maraton. Nah, dalam pemeriksaan kemarin, Steffy kembali diinterogasi seputar informasi tersebut. Setelah pemeriksaan, Steffy mengaku diklarifikasi terkait beberapa hal. Status Steffy dalam perkara suap tersebut juga diperjelas oleh penyidik. ’’Cuma mengklarifikasi saja dari yang kemarin,’’ ujarnya saat keluar gedung KPK pada pukul 21.05. Sayangnya, saat ditanya status apa yang dimaksud, Steffy tiba-tiba mengalihkan perhatian. ’’Doain saja, (pelaksanaan) Aceh Maraton sukses,’’ ujar perempuan yang beberapa kali tepergok berjalan berdua dengan Irwandi sebelum terjadinya kasus itu. Pengacara Steffy, Fahri Timur, menambahkan bahwa kliennya diperiksa untuk mengukur konsistensi keterangan yang pernah disampaikan ke penyidik sebelumnya. Menurut dia, pemeriksaan selama 10 jam lebih kemarin sebatas mengonfirmasi keterangan yang diperoleh penyidik. ’’Konfirmasi kembali untuk mengukur konsistensi dia benar nggak,’’ tuturnya. Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan Steffy untuk kali kedua tersebut dilakukan untuk memperjelas informasi seputar dugaan sejumlah aliran dana yang berkaitan dengan DOKA 2018. Penyidik, lanjut dia, menduga Steffy mengetahui sebagian aliran-aliran dana itu. ’’Ada sejumlah aliran dana yang kami duga diketahui saksi (Steffy),’’ terangnya. (tyo/c7/agm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: