Mirip Pasar Malam, Taman Cilimus Jadi Tempat Rekreasi Keluarga

KUNINGAN-Keberadaan Taman Cilimus (Tamcil) ternyata membawa berkah bagi pedagang dan masyarakat setempat. Betapa tidak, area di Tamcil menjadi lokasi wisata dadakan jika sore hingga malam hari. Banyak pengunjung yang datang sekadar rekreasi bersama keluarga, atau mencicipi aneka jenis kuliner yang ada di lokasi tersebut. Tidak ada yang menyangka jika Taman Cilimus bakal menjadi destinasi wisata lokal yang menarik pengunjung. Meski lahannya sempit, namun tak menyurutkan masyarakat untuk mencari nafkah di tempat ini. Dengan rapi, gerobak dagangan berjejer hingga tiga baris. Belum lagi aneka jenis permainan anak anak seperti mandi bola, mancing, kuda-kudaan, dan sepeda mobil khas Jogjakarta. Bahkan bagi yang ingin mencoba naik kuda, tersedia beberapa ekor kuda dengan harga sewa yang cukup murah. Untuk urusan harga, kuliner di Taman Cilimus bisa disebut terjangkau kantong masyarakat.  Tamcil juga banyak pedagang yang menjajakan berbagai macam makanan mulai dari cireng, pisang lumer, susu murni hingga makanan berat seperti sate dan nasi goreng. Di lahan parkir yang disulap menjadi tempat mangkal para pedagang aneka makanan tersebut, selalu dipadati pengunjung terutama di akhir pekan. Tak hanya yang ingin mencari makanan ringan, namun juga banyak yang sengaja datang untuk jalan-jalan sambil mengajak anak-anaknya. Di lokasi ini juga ada. Banyak permainan menarik yang bisa disewa untuk anak-anak seperti mobil remot, mandi bola hingga kuda tunggang dan sepeda wisata tersedia di sana. Untuk sewanya murah, rata-rata Rp10 ribu untuk satu sesi permainan. \"Biar anak enggak bosan, saya ajak ke Taman Cilimus dan bermain sepuasnya. Kebetulan malam Minggu sehingga sekalian mengajak keluarga jalan-jalan. Anak-anak juga senang diajak ke sini, soalnya banyak permainan,\" ujar Feri, salah satu warga Sangkanurip saat menunggu anaknya main mobil remote. Rehan, salah satu anak yang tengah bermain di Taman Cilimus mengaku senang  diajak orang tuanya bermain di Tamcil. Sebab dia bisa bermain sesukanya dengan harga murah. \"Saya biasanya patungan dengan teman untuk sewa sepeda wisata keliling-keliling taman. Kalau malam tambah ramai, karena yang datang juga banyak. Naik sepeda wisatanya juga lebih semangat. Banyak lampu hiasnya. Kalau lapar, tinggal pesan makanan yang ada di sini,” katanya. Sementara itu Maman, salah satu pemilik lapak sewa mobil remote mengaku meraup untung lumayan saat malam akhir pekan. Setiap harinya, delapan mobil remote mainan miliknya selalu ramai disewa anak-anak. \"Sekali sewa Rp 10.000 selama 15 menit. Alhamdulillah setiap hari ramai anak-anak yang main di sini. Lumayan hasilnya untuk kebutuhan keluarga,\" kata Maman. Lain lagi dengan Mohammad Rohani. Warga Linggarjati, Kecamatan Cilimus ini terbilang rutin mengajak anak-anaknya bermain ke Tamcil. Terkadang dua minggu sekali dia menikmati keramaian Tamcil. “Sebenarnya ngajak anak-anak main saja sambil nyari makanan. Biasanya sama istri, tapi karena anak saya masih kecil, dia tidak ikut. Kalau ke Tamcil, saya dan anak-anak menikmati nasi angkringan khas Jogjakarta. Anak-anak juga senang diajak ke seini, soalnya tidak terlalu jauh dari rumah. Kemudian juga tempatnya aman, dan area parkir motor cukup luas,” katanya. (ags) 

Sumber: