Janji Linggarjati di Hotel Rustrood

Janji Linggarjati di Hotel Rustrood

Siang itu, radarcirebon.com, ke tempat yang dahulu bernama Hotel Rustrood ini, tanggal 10-13 November 1946 silam, Hotel Rustrood turut menentukan nasib republik. Tanggal 11 November 1946, sebuah pesawat terbang Catalina, yang membawa anggota Badan Komisi Jenderal Belanda (delegasi Belanda), meninggalkan Jakarta. Di hari yang sama, dengan menggunakan mobil, delegasi Indonesia juga bergerak menuju tujuan yang sama. Kedua delegasi hendak menggelar perundingan lanjutan di Kuningan, Cirebon mengenai proses dekolonisasi Belanda di Indonesia. radarcirebon.com, menuju ruang utama. Menakjubkan, nasib bangsa ditentukan lewat ruangan seukuran lapangan bulu tangkis saja. Sebuah miniatur dalam kaca menunjukan posisi duduk para macan diplomasi Indonesia saat itu, \'melawan\' para juru runding Belanda. Tidak salah, di gedung ini, perang mempertahankan kemerdekaan dilakukan lewat adu kata. \"\" \"\" Perdana menteri saat itu, Sutan Sjahrir, memimpin 3 anggota delegasi, yaitu Mr Soesanto Tirtoprodjo, Dr AK Gani dan Mr Muhammad Roem. Delegasi Belanda dipimpin Prof Ir Schermerhorn, yang juga membawa 3 delegasi, salah satunya Dr Van Mook yang sukses membelah-belah Indonesia dengan garis perbatasannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: