Dirjen Hubdat Janji Tahun Depan BRT di Kota Cirebon Terealisasi

Dirjen Hubdat Janji Tahun Depan BRT di Kota Cirebon Terealisasi

CIREBON–Kebutuhan transportasi masal menjadi syarat wajib kota metropolitan. Menangkap perkembangan perkotaan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon berharap Bus Rapid Transit (BRT) bisa segera direalisasikan. Salah satu bentuk percepatan itu ialah meminta bantuan pemerintah pusat. Sebab, keberadaan BRT diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan yang mulai terjadi di Kota Cirebon. “Berharap di Kota Cirebon ada BRT. Untuk melayani warga Kota Cirebon,” ungkap Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Dr H Dedi Taufik MSi kepada RadarCirebon. Soal BRT, Dedi bukan sekali ini bicara. Dalam posisinya sebagai kepala Dinas Perhubungan, ia sudah melontarkan rencana itu sejak 2016. Kemudian melakukan kajian mengenai kelayakan Kota Cirebon menerapkan BRT. Dedi mengaku, sudah mengajukan BRT untuk Kota Cirebon ke pemerintah pusat. Dengan proyeksi menjadi Metropolitan Cirebon Raya, Kota Cirebon memiliki daya tarik untuk daerah sekitarnya. Daya tarik dan mobilitas masyarakat ini membuat permasalahan lalu lintas datang beriringan. Tidak hanya itu, di Kota Cirebon ini juga membentang perlintasan sebidang sepanjang hampir 7 kilometer. Ini juga menjadi salah satu sumber kemacetan. Sehingga solusi transportasi untuk Kota Cirebon perlu diikuti dengan langkah-langkah lain. Salah satunya peninggian (elevate) jalur kereta api sepanjang lebih kurang 7 kilometer. Proyek ini bisa terintegrasi dengan kereta api semi cepat dari Jakarta menuju Surabaya. Menanggapi permintaan Pemda Kota Cirebon, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini memiliki sekitar 250-an BRT di seluruh Indonesia. Saat ini, BRT untuk Kota Cirebon belum bisa terealisasi. Tetapi kemenhub akan berupaya memberikan bantuan di tahun mendatang. “Insya Allah tahun depan bisa untuk Kota Cirebon,” ungkap Budi. Untuk yang terdekat, kemungkinan besar adalah bantuan bus sekolah. Saat ini, kemenhub punya sekitar 180 unit. Dalam waktu dekat juga akan diberikan untuk Cirebon dan Indramayu. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: