Petani Minta Tanggul Retak Diperhatikan
INDRAMAYU – Musim kemarau saat ini petani meminta, pihak berwenang tetap memerhatikan kondisi tanggul sungai, kali pembuang maupun saluran irigasi yang berada di Indramayu. Permintaan itu menyusul terpantaunya kondisi tanggul yang mengalami keretakan, amblas dan longsor. Bahkan beberapa titik tanggul yang selesai diperbaiki tahun lalu, kini kondisinya sudah rusak lagi. Perbaikan harus dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan. “Kondisi tanggul harus diperhatikan, yang rusak butuh perbaikan segera. Jika dibiarkan, tanggul rawan jebol saat debit air melimpah saat musim hujan nanti,” saran Sumita, petani asal Kecamata Cikedung, Kamis (23/8). Dari pengamatannya, sepanjang musim kemarau ini hampir semua tanggul sungai, kali pembuangan maupun saluran irigasi terdapat kerusakan yang bervariatif. Umumnya mengalami keretakan dan amblas. Parahnya lagi, terdapat pula saluran air yang mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah. Karena itu, selama musim kemarau, pembenahan tanggul dapat dilakukan secara optimal. “Musim kemarau merupakan saat yang tepat membenahi penahan debit yang rusak. Jika sudah memasuki musim penghujan, perbaikan kurang optimal. Saat itu, debit air sungai pasti meningkat,” katanya. Senada disampaikan Jaya, petani Kecamatan Losarang. Dia berharap pemangku kebijakan menyegerakan perbaikan tanggul bermasalah. ”Saat yang tepat mengantisipasi potensi banjir ketika musim penghujan, ya sekarang ini,” ujarnya. Pengalaman sebelumnya, perbaikan infrastruktur pengairan tidak maksimal digelar saat penghujan. Peningkatan debit di sekitar lokasi yang diperbaiki menjadikan kegiatan perbaikan tidak maksimal. “Silakan kirim tim untuk memantau tanggul mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu,” saran dia. Jaya menambahkan, selain musibah kekeringan, penanggulangan bencana banjir tetap harus menjadi fokus pemrintah. Pasalnya, Kabupaten Indramayu ini merupakan daerah langganan bencana kekeringan sekaligus bencana banjir saat musim penghujan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: