9 Hektare Lahan Hutan Ciniru Terbakar
KEBAKARAN lahan hutan kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini menimpa kawasan hutan jati milik warga di Desa/Kecamatan Ciniru dengan luas lahan yang terbakar mencapai 9,25 hektare. Peristiwa itu terjadi Kamis malam (23/8). Kepala TU UPTD Damkar Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan kebakaran hutan Ciniru diketahui sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu warga melihat ada kobaran api di daerah hutan Blok Batu Cangkem Muminggang kemudian merembet ke arah pemukiman warga Blok Sawah Luhur. Pihaknya mendapat laporan kebakaran tersebut dari warga melalui sambungan telepon sekitar pukul 19.30 WIB. Langsung memberangkatkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran ke lokasi. \"Upaya pemadaman bersama masyarakat dibantu anggota Koramil dan Polsek Ciniru serta BPBD Kabupaten Kuningan. Lahan kering ditambah angin kencang, cukup menyulitkan proses pemadaman. Api baru dipadamkan sekitar pukul 22.15 WIB,” ungkap Khadafi. Lahan hutan yang terbakar tersebut, kata Khadafi, merupakan milik masyarakat yang kini masih dalam pendataan. Namun demikian, dampak kebakaran menyebabkan kerugian cukup besar, mengingat pepohonan yang terbakar merupakan pohon kayu yang sudah berumur tua dan mempunyai nilai ekonomis tinggi. Khadafi menyebutkan, jenis pohon yang terbakar terdiri dari pohon jati sebanyak 300 pohon, albasiah sekitar 300 pohon dan bambu sekitar 400 batang. Jika dikalkulasi, total kerugian yang diderita pemilik lahan tersebut mencapai Rp500 juta. \"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun kami yakin ini disebabkan karena kelalaian manusia. Mungkin karena pembakaran sampah atau juga disengaja,” ujarnya. Atas kejadian itu, Khadafi pun berharap koordinasi antar instansi terkait semakin diperkuat untuk menanggulangi kebakaran di Kuningan. Selain itu ada tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang diketahui melakukan tindakan pembakaran lahan atau hutan dengan sengaja untuk memberikan efek jera. \"Perlu ada kesadaran bersama tentang bahaya kebakaran. Mari kita jaga lingkungan kita agar terhindar dari musibah kebakaran lahan, hutan maupun pemukiman dengan melakukan pencegahan seperti tidak membakar sampah sembarangan, menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan lainnya,\" pungkas Khadafi. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: