7 Kendaraan Tabrakan Beruntun, Satu Terguling, Muatan Limbah Tetes Tebu Tercecer di Jalan

7 Kendaraan Tabrakan Beruntun, Satu Terguling, Muatan Limbah Tetes Tebu Tercecer di Jalan

CIREBON–Lalu lintas di jalur pertigaan Jl By Pass Kanci macet total setelah tujuh kendaraan terlibat kecelakaan karambol Selasa (4/9)sore. Tujuh kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut adalah truk tangki nopol E 9174 F, Mitsubishi boks nopol D 8227 FD, Mistubishi L300 nopol E 8023 MB, sedan Hyundai Avega nopol E 1253 VC, Toyota Kijang nopol B 1079 FMV, Grandmax Pickup nopol E 8249 MF, dan sepeda  motor Honda Beat nopol G 6237 CN. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian ditaksir cukup besar. Mengingat banyak kendaraan yang mengalami kerusakan dan ditambah limbah tetes tebuh yang tercecer di jalanan. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, kecelakaan tersebut diduga dipicu oleh truk tangki yang dikemudikan oleh Iwan Gunawan (30) warga  Kesunean Tengah RT 07/08 Kelurahan Kasepuhan Kota Cirebon yang saat itu melaju kurang hati-hati dan kurang konsentrasi. Saat itu truk melaju dari arah Losari menuju Kota Cirebon. Tiba-tiba, saat tiba di TKP, truk menyundul mobil boks, kemudian mobil L300, lalu menabrak sedan Avega dan sebuah sepeda motor yang saat itu sedang melaju satu arah. “Dari pemeriksaan saksi-saksi, diduga pengemudi truk tangki ini kurang konsentrasi dan tidak fokus. Kalau dari kendaran sendiri (truk tangki, red) layak jalan dan dalam kondisi baik,” kata Kanit Urlaka Polres Cirebon Iptu Endang K saat dihubungi Radar Cirebon. Tidak hanya menabrak kendaraan yang tengah melaju searah, truk tangki juga menabrak kendaran yang sedang melaju menyeberang jalan yakni Toyota Kijang dan Grand Max Pikap. “Kendaraan yang terguling ini membawa muatan yang kemudian tercecer di jalan. Berhasil kita evakuasi dan lalu lintas lancar kembali. Untuk korban luka atas nama Hendarayani (19) warga Desa Playangan yakni pengendara sepeda motor. Kita dilarikanke RS Pelabuhan,” imbuhnya. Sementara itu, Kapolsek Astanajapura AKP R Nana Ruhiana kepada Radar Cirebon menuturkan, begitu menerima informasi dari masyarakat pihaknya langsung melakukan penanganan pertama kepada korban, dan berusaha membuka jalur lalu lintas agar tidak macet. “Fokus kita di penanganan awal, kita bawa korban ke rumah sakit. Kita atur lalu lintas dan evakuasi kendaraan dari badan jalan. Kita buka lalu lintas agar tidak macet. Alhamdulillah bisa ditangani dengan baik dan cepat,” paparnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: