Grosir Aksesori di Paningkiran Ludes Terbakar

MAJALENGKA–Toko grosir aksesori (NG Grosir) di Jl Cirebon-Bandung Blok V RT 03 RW 05 Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, ludes terbakar, Kamis (6/9). Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB yang diduga akibat korsleting listrik. Pemilik NG Grosir Aksesoris Neneng Sunengsih (39) warga Blok Neglasari, RT 02 RW 01, Desa Enggalwangi, Kecamatann Palasah terlihat shock melihat kondisi tokonya ludes dilalap si jago merah. Kondisi bangunan dan seisi toko atau barang-barang aksesori mainan yang ada di dalam toko tersebut ludes dan hanya ada beberapa barang yang berhasil diselamatkan. Insiden tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang pengunjung yang keluar usai berbelanja di toko tersebut. Ia melihat ada percikan api yang keluar dari lantai dua. Pengunjung berteriak dan semua karyawan keluar dan hanya bisa menyelamatkan barang-barang di depan atau lantai bawah. Salah seorang karyawan, Saripah (25) menuturkan jika sesaat sebelum kejadian, sekring pada toko tersebut memang sudah korslet.  “Sekring ada bunyi jeplak dua sampai tiga kali. Karyawan juga sudah meminta kepada pemilik toko agar mematikan salah satu AC yang ada di dalam toko. Namun meski sudah dimatikan tetapi tiba-tiba ada percikan api dan langsung menyambar dan melahap isi toko berikut bangunannya,” tuturnya. Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung menghubungi pemadam kebakaran serta pihak PLN. Dua jam berselang, api berhasil dipadamkan oleh lima unit kendaraan Damkar. Masing-masing dua unit Damkar dari Pemda Majalengka dan dua unit Damkar dari Pemda Kabupaten Cirebon serta satu unit dari perusahaan yang ada di wilayah Cirebon. Anak pemilik toko, Dimas yang terlihat sesekali shock melihat kondisi toko milik ibunya tersebut menuturkan, akibat insiden tersebut kerugian ditaksir lebih dari Rp700 juta atau mendekati Rp1 miliar. Karena selain barang-barang yang ada di dalam ludes juga bangunan rusak parah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut. Kejadian ini juga mengakibatkan arus lalu lintas dari kedua arah (Cirebon-Bandung) mengalami kemacetan panjang karena akses jalan ditutup dan hanya bisa dilalui roda dua karena lima unit Damkar berhenti di tengah-tengah jalan saat memadamkan kobaran api. (ono)

Sumber: