Serang! Ternyata Tawuran Pelajar di Cirebon ada Panglimanya

Serang! Ternyata Tawuran Pelajar di Cirebon ada Panglimanya

CIREBON–Serang! Puluhan pelajar berlarian. Mereka melempari pelajar lain di tikungan Jl Perjuangan. Batu mengudara menerjang sekelompok pelajar berseragam pramuka. Pemberi komando itu bukan pelajar. Usianya jauh lebih dewasa. Ia beraksi bak panglima perang. Siapa sosok ini? Mendadak ia menghilang di tengah kerumunan. Polisi yang datang ke lokasi, membuat mereka berhamburan. Tawuran yang terjadi di Jalan Brigjen Dharsono By Pass, sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (6/9). Bentrok dua kelompok pelajar ini mengundang keprihatinan masyarakat. Terutama mereka yang perjalanannya terganggu. “Kayaknya, ini ada provokatornya. Ada orang dewasa yang ngasih komando,” ujar salah seorang saksi mata di lokasi tawuran, Syamsudin kepada Radar Cirebon. Sosok provokator ini tidak diketahui identitasnya. Tetapi datang dari pihak yang menyerang pelajar dari Jalan Perjuangan. \"Nggak tau, itu siapa yang ngasih komando. Tapi anak-anak ini nurut saja,” katanya. Untungnya, ada seorang polisi melintas. Dengan susah payah ia melerai pertikaian tersebut. Bahkan sempat terperosok ke saluran air. Polisi itu tidak membawa pistol. Hanya membawa alat komunikasi saja. “Ya kewalahan dia, tapi dibantu warga yang lain akhirnya bisa dibubarkan. Saya prihatin, anak-anak itu mau jadi apa? Kok kerjanya tawuran terus,\" tukasnya. Pelajar SMA dari sekitar Jalan Perjuangan terlihat menggunakan seragam pramuka. Mereka tak kuasa bertahan mendapat serangan dari pelajar SMK lainnya. Beruntung tidak ada yang mengalami luka-luka. Mulyadi (40) seorang pengojek online menyebutkan,  tawuran  bermula dari sekelompok pelajar yang sedang menunggu angkutan umum. Tiba-tiba ada puluhan pelajar lainnya datang  menyeberang dari arah Momumen Perjuangan. Mereka langsung menyerang. Sontak pelajar berseragam pramuka melarikan diri. Kalah jumlah. \"Mereka lari ke lahan kosong di belakang Cahaya Bunda,\" tuturnya. Dia berharap, aparat kepolisian meningkatkan penjagaan di Jl Perjuangan di jam pulang sekolah. Sebab, dalam rentang pukul 16.00-18.00, rawan tawuran. Celakanya, waktu juga berbarengan dengan jam pulang kantor. Di mana kawasan ini juga sedang padat-padatnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: