Idealnya, Satu Kecamatan Satu TPA

Idealnya, Satu Kecamatan Satu TPA

INDRAMAYU - Persoalan pengendalian sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu. Jumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang selama ada, dinilai belum cukup ideal dibanding dengan luas wilayah serta produksi sampah rumah yang dihasilkan. Karena itu, kebutuhan TPA sampah yang tersebar merata dan memiliki daya tampung optimal dinilai sudah sangat mendesak. “Seharusnya setiap kecamatan ada satu TPA. Idealnya,” kata Warcito, pemerhati masalah lingkungan kepada Radar, Kamis (14/9). Sebab menurut dia, keberadaan TPA menjadi jalan terakhir dari strategi banyak pihak dalam melakukan pengendalian sampah. Dia melihat, sejatinya masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. Bahkan sejumlah elemen masyarakat, turut berkontribusi dengan memproses dan mendaur ulang berbagai jenis sampah menjadi komoditi berharga misalnya menjadi kompos atau kerajinan tangan. Dengan demikian, volume sampah bisa diminimalkan. Demikian pula dengan jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) yang memfasilitasi tempat pembuangan sampah sementara, armada pengangkut sampah disamping menggencarkan gerakan pengendalian sampah melalui aksi gotong royong maupun kerja bakti. “Hanya saja persoalannya, sampah yang terkumpul dan tidak bisa diolah itu mau dikemanakan? Tentu jalan terakhirnya dikirim ke TPA. Persoalannya, TPA sekarang sudah penuh dan lokasinya terlalu jauh. Akhirnya sampah dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikumpulkan di sembarang tempat. Nah ini jadi persoalan baru,” terang Warcito. Kuwu Bongas, Kadir membenarkannya. Upaya menjadikan kampung bebas sampah terus gencar dilakukan. Pemdes Bongas sendiri menjadwalkan secara rutin aksi bersih-bersih dan menyiapkan secara khusus armada sampah. Malah, masyarakatnya bersedia memberikan iuran rutin bulanan demi sampah yang terkumpul di setiap rumah tangga dapat diangkut ke tempat yang semestinya. “Di sisi lain kami masih bingung, kemana sampah yang sudah dikumpulkan itu akan dibuang? Ke lokasi TPA yang mana? Itu bukan wilayah kita masalahnya,” kata dia. Karena itu, pihaknya sepakat Pemkab Indramayu dapat merealisasikan keberadaan TPA di setiap kecamatan. Disamping menyiapkan armada pengangkut sampah dari desa-desa menuju TPA. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: