Kuwu Cup Jaring Potensi Pesepak Bola Tingkat Desa
INDRAMAYU -Pemdes Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, menggelar turnamen sepak bola, Kuwu Cup 2018 U-15, sejak Sabtu (15/9). Kompetisi itu untuk menjaring bakat dan potensi anak usia 15 tahun di bidang olahraga sepak bola. Pertandingan diadakan di lapangan Majantara Desa Jatibarang Baru. Diharapkan menjadi sarana mengembangkan kegiatan kepemudaan dan olahraga di desa. Kuwu Jatibarang Baru, Iwan Hikwanto mengatakan, turnamen sepak bola Kuwu Cup 2018 U-15 merupakan cara yang tepat bagi pemerintah desa dalam mengembangkan potensi kepemudaan lewat olahraga. Melalui kegiatan tersebut, menjadi wadah untuk menjaring anak-anak yang memiliki bakat di sepak bola. Sekaligus bisa dibina pemerintah desa dalam program pemuda dan olahraga. “Sudah jadi kewajiban pemerintah desa untuk bisa mengambangkan potensi yang ada di masyarakat. Terutama di kalangan anak-anak. Melihat mereka merupakan generasi masa depan desa yang butuh perhatian dan pembinaan rutin dari pemerintah desa. Agar mereka tumbuh ke ranah yang lebih positif, terutama dalam pengembangan bakat,” ujar Iwan. Dalam pelaksanaan Kuwu Cup 2018 U-15, Iwan berharap dapat memunculkan genarasi pesepak bola yang andal dari Desa Jatibarang Baru. Lebih jauh, bisa lanjut sampai menjadi bagian dari tim sepak bola Kabupaten Indramayu. Selain itu, menjadi momentum menghidupkan kembali kegiatan olahraga di Desa Jatibarang Baru. “Sangat penting untuk mengembangkan potensi anak-anak desa. Siapa tau setelah adanya Kuwu Cup ini, kita bisa menjaring pesepak bola yang bagus. Bisa kita latih dan bina. Bisa menjadi tim desa, serta bisa mengikuti seleksi tim kabupaten. Karena ranah ke depannya seperti itu, selamat bertanding, junjung sportivitas,” ujarnya. Warga pun menyambut postif diadakannya turnamen sepak bola Kuwu Cup 2018 U-15. Seperti yang diungkapkan Hartono. Dirinya sangat mendukung turnamen Kuwu Cup 2018 yang diadakan pemerintah desa. Karena menurutnya, turnamen itu dapat memacu perkembangan kegiatan olahraga. Terutama menjadi penyalur kegiatan yang positif bagi remaja, agar kegiatannya lebih terarah. Selain itu menurut Hartono, bisa memunculkan potensi dan bakat anak di bidang olahraga. Sehingga, Kuwu Cup merupakan sarana yang tepat dalam mengembangkan bakat anak di bidang sepak bola. “Saya sebagai warga sih, hanya bisa berharap pemerintah desa bisa terus melakukan kegiatan serupa setiap tahunnya. Serta hasil dari turmenen ini bukan hanya hadiah yang diperebutkan, melainkan bisa dipilih mana saja anak-anak yang berbakat, kemudian dibina,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: