Gawat! Sejumlah Kesenian Cirebon Terancam Punah

Gawat! Sejumlah Kesenian Cirebon Terancam Punah

CIREBON-Kaya dengan beragam warisan seni dan kebudayaan, Kota Cirebon mengalami masalah dalam pelestarian. Tidak berjalannya regenerasi menjadi salah satu faktor yang mempercepat kepunahan sejumlah kesenian. Dari catatan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), beberapa kesenian tengah dalam masa sulit.  Terutama Tari Bedhaya yang merupakan kesenian khas keraton. Kemudian wayang dan gamelan. Kepala Seksi Bidang Kesenian DKOKP Dede Wahidin SSn mengungkapkan, di Keraton Kanoman ada Tari Bedhaya Kajongan yang baru-baru ini direstorasi. Termasuk dari sisi kostum penarinya. Sayangnya, tarian ini tidak memiliki regenerasi. Tarian Bedhaya Rimbe di Keraton Kasepuhan juga senasib. “Tarian-tarian seperti ini rawan punah karena faktor regenerasinya,” ujar Dede, kepada Radar Cirebon. Kesenian gamelan juga mengalami hal serupa. Misalnya Gamelan Sekaten dan Renteng yang hanya dibunyikan saat event tertentu. Gamelan Sekaten ini juga memiliki nayaga tersendiri di Keraton Kanoman. Untuk Gamelan Renteng sendiri memang tak ada regenerasinya. Padahal gamelan ini difungsikan untuk menyambut tamu. Beruntung, gamelan ini belakangan mulai dipelajari di beberapa sanggar. Kemudian ada juga yang membawanya ke luar negeri untuk dipelajari di sana. Seperti yang dilakukan Eric North. Dengan membangun Sanggar Sinar Surya, di Santa Barbara, California. “Miris sebetulnya. Saat di kita susah cari regenerasi. Bangsa lain malah serius mempelajari ini,” katanya. Sama halnya dengan kesenian di atas, wayang juga mulai tak terlihat eksistensinya. Cirebon sendiri memiliki kesenian Wayang Kulit, Wayang Orang, Wayang Cepak dan Wayang Golek Sunda. Kesenian ini menempati puncak kejayaan di tahun 1980-an. Setelah itu semakin jarang dipentaskan. \"Dulu dayang wayang kulit ya penari topeng. Sekarang minat penontonnya juga sudah berkurang,” katanya. Sementara itu, meski beberapa kesenian mulai tak memiliki regenerasi, namun kesenian lainnya masih diminati para remaja dan pemuda di Cirebon. Bahkan, beberapa diajarkan di sekolah dan sanggar. Di antaranya seperti Tari Topeng dan Sintren. Kedua kesenian ini masih banyak dipelajari anak sekolah dan menjadi tarian yang kerap ditampilkan dalam berbagai acara penting seperti penyambutan tamu dan lainnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: