Porda Jabar 2018, Pertandingan Pertama Cabor Futsal Rasa Final
CIREBON – Dalam jadwal pelaksanaan Porda Jabar XIII/2018, futsal adalah salah satu cabang olahraga (cabor) yang pertandingannya digelar lebih awal. Upacara pembukaan Porda sendiri baru akan digelar pada 6 Oktober. Sementara futsal rencananya mulai dipertandingan pada 29 September di GOR Perhubungan, Kemang, Kabupaten Bogor. Informasi sempat simpang-siur. Kabarnya, Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah Porda belum melengkapi berkas keabsahan para pemainnya. Bahkan, sebagian besar pemain yang disodorkan Kabupaten Bogor tidak lolos screening dan belum disahkan hingga kemarin (19/9). Kendati demikian, Bidang Pertandingan Futsal di Porda Jabar XIII/2018, Iwan Jati memastikan bahwa kegiatan panpel dalam mempersiapkan pertandingan tidak menghadapi kendala. “Persiapan jalan terus sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan,” kata dia saat dikonfirmasi Radar Cirebon, kemarin. Panpel akan melaksanakan manager meeting dalam waktu dekat. Kemungkinan dilaksanakan pada Sabtu (22/9) mendatang. Pada saat yang sama, juga akan dilakukan drawing. “Ada 12 tim, akan kita bagi ke dalam empat grup. Nantinya, dari setiap grup akan kita ambil dua wakil (juara dan runner-up) untuk lolos ke perempat final,” tutur Iwan. Sementara itu, tim futsal Kota Cirebon terus mematangkan persiapan. Program latihan digelar setiap hari di Sport Hall Bima. “Latihan disesuaikan dengan agenda dari Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon yang sudah menggelar latihan gabungan (latgab) sejak senin lalu,” kata Manajer Tim Futsal Kota Cirebon, Amroni. Tim besutan Suprapto Indra Gunawan dipersiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi pasca drawing. Saat drawing nanti, panpel tidak menerapkan seeded. Banyak kemungkinan yang akan terjadi. Termasuk menghadapi lawan-lawan berat di pertandingan-pertandingan awal fase grup. Namun demikian, untuk lolos ke babak delapan besar pun cukup besar peluangnya. Sebab, tersedia dua tiket menuju perempat final yang diperebutkan tiga tim di setiap grupnya. “Kuncinya, kita harus cari modal dulu dengan memenangkan pertandingan pertama,” kata Amroni. Karena itu, Amroni menekankan agar para pemain fokus menghadapi laga perdana, siapa pun lawannya. “Anak-anak harus langsung tune in. Tidak bisa setengah-setengah. Anggap saja pertandingan pertama itu sebagai laga final,” tegasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: