TNI-Polri Perkuat Soliditas Jelang Pilpres dan Pileg 2019

TNI-Polri Perkuat Soliditas Jelang Pilpres dan Pileg 2019

MAJALENGKA - Petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Linmas, akan terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pengamanan menjelang proses demokrasi yakni pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad SIK, saat memimpin apel gelar pasukan gabungan, ialah melaksanakan Operasi Mantap Brata 2018. Rencananya, operasi itu akan diikuti ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Linmas Kabupaten Majalengka. Dalam upacara yang dilaksanakan di halaman Mapolres tersebut dihadiri Wakil Bupati Karna Sobahi, Ketua DPRD Panwaslu dan unsur FKPD Majalengka dan tokoh masyarakat serta tokoh agama maupun undangan lainnya. Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad saat membacakan amanat Kapolri, Jendral M Tito Karnavian, mengatakan bahwa apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 dalam rangka pengamanan Pemlu 2019. Menurut Noviana, apel gelar pasukan juga diselenggarakan di seluruh jajaran, dengan tujuan mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan melaksanakan pengamanan. “Kita siap mengamankan pemilu dan berharap pemilu 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai,” ungkapnya. Noviana mengimbau untuk memperkuat soliditas dan sinergi antara TNI-Polri guna mewujdkan pemilu yang aman, lancar dan damai. Tidak hanya itu, juga mengimbau anggotanya agar menjaga netralitas. Serta menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas TNI dan Polri dalam penyelenggaraan tahun pemilu. “Kami harap kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksankan upaya pencegahan dan penanganan secara dini,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan hal yang sama. Dirinya berharap pemilu bisa berjalan aman dan damai. Sementara, seusai apel gelar pasukan tersebut. Dilanjutkan dengan deklarasi damai yang diikuti masing-masing perwakilan partai politik, KPU, Panwaslu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta masyarakat umum lainnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: