Seleksi Sekda Kuningan, Mengerucut 3 Nama Ini
KUNINGAN - Hasil mengejutkan terjadi saat tim pansel seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT) sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Kuningan. Tim pansel yang diketuai Dr H Ahmad Solihin MSi itu mengeluarkan pengumuman hasil seleksi JPT. Dalam pengumuman itu, tiga nama dinyatakan lolos ketiga besar untuk menjadi calon sekda dengan nilai terbaik. Surat pengumuman bernomor 821 271/ 06 / Pansel tertanggal 21 September 2018 itu ditandatangani Dr H Ahmad Solihin MSi, selaku ketua tium pansel. Tim pansel mengumumkan nama-nama peserta yang lolos ketiga besar berdasarkan alfabet. Yakni Dr Deni Hamdani MSi, Dr Dian Rachmat Yanuar MSi dan Dr Ukas Suharfaputra SP MP. Menariknya, ketiga peserta seleksi yang lolos ke tiga besar itu adalah pemilik gelar doktor. Peserta lainnya yakni Drs Agus Sadeli MSi, H Mas Ridwan Setiawan SH MH MSi, dan Drs Ucu Sunarya MSi bergelar magister serta salah satu peserta yang juga memiliki gelar doktor, Asep Taufik Rohman MPd MSi tidak lolos ke posisi tiga besar. Dengan hasil ini, Bupati H Acep Purnama SH MH tinggal memilih satu nama dari tiga nama yang lolos seleksi untuk ditetapkan sebagai sekda. Terlebih dalam surat pengumuman itu, tim pansel juga menyebutkan jika keputusan seleksi JPT ini bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Saat dikonfirmasi, Dr Deni Hamdani MSi menyatakan rasa syukurnya jika memang menembus posisi tiga besar, hanya saja dia enggan berkomentar menyangkut kelolosannya lantaran mengaku belum menerima keputusan resmi. Sehingga dia memilih untuk menahan diri dan tidak ingin membuat pernyataan sebelum surat keputusan pengumuman resmi diterimanya. “Alhamdulillah jika memang lulus dan masuk tiga besar. Tapi saya belum menerima surat resminya, sehingga tidak mungkin memberikan pernyataan. Karena itu, saya mohon maaf belum bisa menanggapi isu kelolosan saya. Tunggu saja jika surat resminya sudah diterima,” kilah Deni yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan tersebut, kemarin (23/9). Hal senada diungkapkan Dian Rachmat Yanuar. Dian sendiri mengaku kaget dan belum mengetahui jika dalam pengumuman dari tim pansel seleksi terbuka JPT, tertera namanya. Karena itu, dia merasa belum percaya dengan kabar tersebut lantaran surat resminya belum diterima. “Wah yang benar? Kabar dari mana ini? Soalnya saya belum menerima surat pengumumannya. Saya baru akan memberikan keterangan jika sudah resmi diumumkan. Untuk sementara saya no comment, sebab saya belum tahu kebenarannya. Mohon untuk menunggu sampai ada pengumuman resminya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan tersebut. Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan Ukas Suharfaputra mengucapkan rasa syukurnya atas kelolosannya menembus posisi tiga besar. Ukas menyatakan jika dirinya sudah memprediksi akan lolos setelah menyelesaikan semua tahapan seleksi. “Ini sudah sesuai yang saya prediksi sejak dari tahapan awal. Jadi, saya mengucapkan syukur alhamdulillah lantaran lolos ketiga besar. Soal siapa yang akan menjadi sekda, tergantung penunjukkan pak bupati. Jika saya yang akhirnya ditunjuk menjadi sekda, tentu saya sangat siap. Tapi sekali lagi, semua keputusan soal siapa yang akan menjadi sekda, mutlak ada di pak bupati,” tegas Ukas. Dengan keluarnya pengumuman tersebut, maka Ridwan, Ucu, Agus dan Taufik terpaksa harus mengubur mimpinya menjadi sekda. Ridwan mengucapkan selamat kepada keriga rekannya yang dinyatakan lolos. Siapa pun yang nantinya ditetapkan sebagai sekda, dirinya akan tetap loyal dan membantu sesuai tugas dan fungsinya. “Selamat kepada Pak Deni, Pak Dian dan Pak Ukas yang dinyatakan lolos ke posisi tiga besar. Dan untuk memilih sosok sekda sepenuhnya kewenangan dari pak bupati” katanya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: