PKI Pernah Menjadi Partai Besar di Cirebon

PKI Pernah Menjadi Partai Besar di Cirebon

CIREBON-Peristiwa pembentukan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Cirebon memang terjadi. Anggota partai berhaluan kiri itu menyusup ke pemerintahan dan tataran masyarakat waktu itu. Apalagi partai berlambang palu arit itu diakui sebagai sebuah partai yang legal. Bahkan pernah ikut dalam pemilihan umum untuk pertama kalinya pada 1955. Raihan suaranya ketika itu cukup besar. Sejarawan Cirebon, Mustaqim Asteja menyebutkan, menyusupnya PKI ke pemerintahan seiiring dengan isu keterlibatan unsur pemerintahan Cirebon yang menjabat pada tahun 1960. “Hanya saja itu susah dibuktikan. Arsipnya waktu itu tidak ditemukan di depo arsip. Ini belum valid, saya bilang masih terindikasi terlibat PKI,” katanya. (Atas dasar validitas ini, redaksi memutuskan tidak menyebutkan unsur pemerintahan yang dimaksud) Adanya indikasi keterlibatan itu, bisa dilihat karena unsur pemerintahan yang punya kuasa itu pernah menjabat ketua SOBSI. Organisasi kemasyarakatan yang menjadi sayap PKI. Para sejarawan sendiri mentok dalam hal ini. Hingga kini menjadi pro kontra. “Kita tidak bisa mengkajinya, dan hanya menerima begitu saja apa yang dikatakan. Silahkan saja pro kontra terjadi,” katanya. Kejadian tahun 1960-an itu memang masih sulit dipelajari. Dokumen pemerintah sendiri tidak spesifik menggambarkan dan merekam yang terjadi ketika itu. Apabila menonton film G 30 S PKI, dalam film muncul ada tulisan SOB yang artinya negara dalam keadaan darurat perang. Dan terjadinya pembantaian bisa saja terjadi. Termasuk di wilayah Cirebon. Sebab pada saat itu, ada pertikaian dan saling mencurigai di tengah masyarakat. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: