Satu Warga Kuningan Meninggal Korban Gempa dan Tsunami Palu

Satu Warga Kuningan Meninggal Korban Gempa dan Tsunami Palu

KUNINGAN – Seorang warga Kabupaten Kuningan teridentifikasi menjadi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dia adalah Agus Nugraha (39) warga Desa Citapen, Kecamatan Hantara, dilaporkan menjadi salah satu korban meninggal dunia. Kepala Desa Citapen Didi Uhadi membenarkan kabar meninggalnya salah satu warganya tersebut. Saat ini, jenazah almarhum sudah dikubur tadi siang di tempat pemakaman umum Desa Citapen, Senin (1/10) siang. \"Benar salah satu warga kami yang bernama Agus Nugraha turut menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian gempa dan tsunami Palu kemarin. Pihak keluarga mendapat kabar tentang meninggalnya Pak Agus dari rekan kerjanya di Palu, dan sekarang (kemarin, red) sudah berangkat ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk menjemput jenazah,\" ungkap Didi kepada Radar melalui sambungan telepon. Didi menyebutkan, keberadaan Agus di Kota Palu tengah bekerja dan menjabat sebagai kepala cabang dealer mobil Nissan. Agus meninggalkan seorang istri bernama Leni dan tiga putri yang masih kecil. Dia menambahkan, Agus adalah putra dari mantan Kades Citapen terdahulu bernama Maman Tohaman dan ibunya merupakan pensiunan guru. \"Pak Agus meninggalkan tiga anak semuanya perempuan, yang paling besar baru duduk di bangku kelas 2 SD dan yang bungsu usia 2 tahun. Beliau baru beberapa tahun tinggal di Palu sebagai kepala cabang dealer mobil Nissan setelah sebelumnya bertugas di Bogor,\" ujar Didi. Berdasarkan informasi yang didapat keluarga, lanjut Didi, Agus menjadi korban tewas dalam bencana gempa dan tsunami saat sedang di area pameran persiapan HUT Kota Palu. Kala itu, dia tengah mengawasi pembangunan stan pameran produk mobil Nissan yang akan ikut serta memeriahkan pameran HUT Kota Palu. Atas kejadian tersebut, Didi pun sempat menemui keluarga dan menyampaikan ungkapan turut berduka cita atas musibah meninggalnya Agus Nugraha sekaligus mendoakan semoga Allah memberi tempat terbaik untuk arwah Agus. Selanjutnya, pihak desa dan masyarakat tengah bersiap menyambut jenazah Agus yang diperkirakan datang hari ini. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: