Sehari 2 Rumah Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

Sehari 2 Rumah Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

CIREBON- Dua rumah terbakar kemarin. Dua-duanya diduga karena korsleting listrik. Penghuni rumah yang sedang tertidur pulas, bisa selamat setelah tetangga berteriak. Tapi kerugian materi cukup besar. Seisi rumah tak bisa diselamatkan. Data yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa pertama terjadi di Blok Gambir, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Di lokasi itu, Kamis dini hari (4/10) sekitar pukul 00.30, si jago merah membakar rumah Usi (53). Usi bersama anaknya Edi (35) dan sang cucu Sidik Maulana (13). Ketiganya berhasil menyelamatkan diri setelah tetangga berteriak meminta mereka segera bangun dan keluar dari dalam rumah. “Kami terbangunakan oleh teriakan tetangga. Api sudah membesar, bahkan sudah merembet ke ruangan dapur,” kata Edi saat dijumpai Radar Cirebon siang kemarin (4/10). Sebelum mendengar teriakan warga, Edi mengaku sudah sempat merasakan kegerahan di atas tempat tidur. Ada hawa panas yang ia rasakan. “Jadi seperti gerah sekali. Eh untungnya ada teriakan tetangga. Saya langsung lari bangunkan ibu dan anak saya. Di depan pintu dapur api sudah besar,” ujar Edi di sela membersihkan puing sisa kebakaran. Ia bersyukur para tetangga membangunkan mereka dan ikut memadamkan api. Meski demikian, seluruh isi rumah ludes terbakar. Seperti parbotan rumah dan bagian atap ludes. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Anak Edi, Sidik Maulana, terpaksa absen ke sekolah beberapa hari ke depan lantaran buku, sepatu dan baju seragam sekolahnya turut terbakar. “Saya sudah minta izin kepada wali kelasnya. Anak saya tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah dalam beberapa hari ke depan. Buku dan baju seragam terbakar,” ungkapnya. Kasi Tanggap Darurat Dinas Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, langsung ke lokasi setelah menerima laporan warga. Sekitar 45 menit api dapat dipadamkan. Penyebab terjadinya kebakaran, kata Eno, diduga korsleting listrik di bagian belakang rumah dapur yang kemudian merambat ke tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: