PPK-PPS Berharap Honor Lancar
INDRAMAYU – Honor penyelenggara pemilu ngadat, sepertinya menjadi permasalahan klasik yang menjadi pekerjaan rumah bagi komisioner baru KPU Kabupaten Indramayu periode 2018-2023. Soalnya, pencairan honor yang tak lancar sangat berpengaruh terhadap semangat kerja para penyelenggara Pemilu 2019, baik Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Jadi kita berharap kepada komisioner yang baru, pencairan honornya gak ngadat-ngadat lagi,” pinta Aji, Ketua PPS Desa Limpas, Kecamatan Patrol, kepada Radar Indramayu, Selasa (9/10). Seperti kejadian pada awal-awal pelaksanaan tahapan Pemilu 2019 lalu. Honor selama 3 bulan tak kunjung cair. PPS menjadi resah. KPU kemudian meresponnya dengan cepat setelah berita ketersendatan honor viral di media massa. “Ya mudah-mudahan kejadian honor ngadat tidak lagi terulang. Saya yakin komisioner KPU yang sekarang memahaminya,” harap Aji. Senada disampaikan Ketua PPK Patrol, Kardana. Soal pencairan honor maupun dana operasional penyelenggara Pemilu 2019 di lapangan, mesti menjadi perhatian serius dari para komisioner. Dia pun optimis, komisioner baru yang mayoritas memiliki latar belakang sebagai penyelenggara Pemilu dapat melaksanakan tugas dan kinerjanya dengan baik dan penuh tanggungjawab. “Kalau dilihat dari latarbelakangnya cukup baik, tinggal kita lihat kinerjanya,” kata dia. Serupa disampaikan Ketua PPK Sukra, Asfuri. Masuknya keterwakilan PPK menjadi komisoner KPU, diharapkan mengetahui permasalahan yang ada di PPK dan PPS. Kemudian ke depan sinergitas dan kerjasama antara badan ad hoc yaitu PPK dengan para komisioner semakin terjalin dengan baik. Sementara ketua PPK Bongas, Arief Wahyudi menambahkan, koordinasi KPU dengan stakeholder penyelenggara pemilu mesti menjadi perhatian. Sebab dia menilai, sepanjang 3 bulan terakhir KPU kurang berkomunikasi dengan penyelenggara. “Dengan anggota komisioner yang muda-muda ini kan lebih fresh dan semangat dalam bekerja. Kinerja harus digenjot apalagi menjelang puncak Pemilu yang tinggal tujuh bulan lagi,” terangnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: