Kapolri Diminta Fokus Kerja Sesuai Tupoksi

Kapolri Diminta Fokus Kerja Sesuai Tupoksi

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian diminta tetap fokus dalam bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Demikian disampaikan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo kepada Fajar Indonesia Network (FIN) melalui pesan singkat yang dikirimkan via Whatsapp, kemarin. Menurut pria yang biasa dipanggil Bamsoet ini, Kapolri tidak perlu larut atau terganggu atas isu dugaan aliran dana dari Basuki Hariman kepada dirinya. Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan Kadiv HUmas Mabes Polri Irjen Setyo Wasito, Polri sudah memanggil Basuki Hariman dan dimintai keterangannya. “Dan hasil yang diperoleh Basuki Hariman mengaku tidak pernah memberikan sejumlah uang kepada Kapolda Metro Jaya yang saat itu dijabat Tito Karnavian,” katanya. Bamsoet menambahkan, pimpinan KPK juga telah menegaskan isu tersebut tidak bisa ditindaklanjuti. Politisi asal Golkar ini mengatakan, sudah sepantasnya masyarakat memercayai integritas KPK dalam menangani kasus-kasus hukum. “Jika tidak ada bukti yang kuat, tidak mungkin KPK bisa melanjutkan proses hukum sebagaimana mestinya. Basuki Hariman juga sudah menjalani persidangan. Dalam persidangan, tidak ada fakta hukum yang menguatkan kebenaran isu tersebut. Bahkan yang bersangkutan sudah menjalani proses hukum sebagaimana ketentuan perundang-undangan,” kata pria yang pernah menjabat Ketua Komisi III DPR RI ini. Bamsoet menekankan dengan demikian, Kapolri Tito Karnavian dan jajarannya tak perlu menghabiskan banyak energi menanggapi isu ini. Ia beralasan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan Polri. “Rakyat menaruh harapan besar kepada Polri untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat,” katanya. Sebelumnya, diberitakan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto meminta semua pihak untuk menahan diri perihal kasus buku merah berisi catatan dugaan suap yang diterima Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Menurut Setyo, dalam tahun politik ini jangan ada pihak yang mengadu dan membenturkan Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Jadi diharapkan semua pihak menahan diri. Jangan mengadu-adu ini di tahun politik. Mengadu antarlembaga penegak hukum, khusus Polri dengan KPK. Hal yang lain tentunya kami kalau ada apa-apa akan komunikasi dengan KPK, karena anggota kami banyak di sana,” kata Setyo. (nal/FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: