Warga Kapetakan Ingin Punya Polsek Sendiri di Wilayahnya
CIREBON-Penantian warga Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon untuk memiliki Polsek sendiri, hingga kini masih belum menemui titik terang. Sejak pemekaran 12 tahun lalu, mereka masih “numpang” ke Polsek Kapetakan yang berada di wilayah Kecamatan Suranenggala. Meski bernama Polsek Kapetakan, lokasi Mapolsek cukup jauh dari wilayah Kecamatan Kapetakan yakni sekitar 9 kilometer. Kepala Desa (Kuwu) Dukuh Kecamatan Kapetakan Dana menuturkan, keberadaan Polsek di wilayah Kecamatan Kapetakan begitu diperlukan warga. Sebab, karakteristik wilayah kecamatan yang berada di jalur pantura itu cukup rawan terjadi tindak kejahatan jalanan. “Sangat perlu, bukan perlu lagi, sangat perlu, karena di daerah kita ini kan banyak toang sehingga sangat rawan terjadi pembegalan,” ujarnya. Selain itu, akses masyarakat menuju Mapolsek saat ini yang begitu jauh juga dirasa cukup memberatkan. Terlebih masyarakat yang berada di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Dari sisi keamanan, ia menilai, mengamankan dua wilayah kecamatan berbeda dengan ketika masih menjadi satu wilayah kecamatan. “Karena pasti berbeda masalah masing-masing kecamatan ini. Belum lagi masalah surat menyurat, ya kalau punya polsek sendiri pelayanan ya lebih cepat. Maka, sekali lagi, kita sangat butuh polsek di Kecamatan kapetakan,” tegasnya. Dana menambahkan, terakhir kali pembahasan mengenai usulan pembangunan mapolsek dilakukan pada tahu 2014 lalu. saat itu, ia bersama camat dan 8 kuwu lainnya menyampaikan usulan kepada Polres Cirebon Kota untuk membangun Mapolsek di wilayah Kecamatan Kapetakan. “Waktu itu Pak camat Imam Ustadi. Kita langsung ke Pak Kapolres. Bahasanya itu, kalau ada tanahnya, polisi siap membangun. Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada informasi sama sekali. Apakah itu dibangun atau tidak sampai saya selesai (masa jabatan, red) 6 tahun ini,” imbuh kuwu yang masa jabatannya akan berakhir akhir tahun 2018 tersebut. Selain menyiapkan lahan, dijelaska Dana, saat itu Polres Cirebon Kota menyarankan untuk membangun posko atau Polsek sementara. “Tapi kenyataannya, tadinya ada (Polsek sementaranya, red) sekarang sampai sudah nggak ada lagi,” lanjutnya. Hal senada disampaikan Kuwu Kapetakan, Maryono. Ia mengungkapkan, pihak Pemerintah Desa sejatinya dulu telah menyediakan lahan untuk pambangunan Mapolsek. Yakni lahan milik Dinas Perhubungan, namun karena tidak ada tindak lanjut, saat ini lahan tersebut sudah dibangun gudang garam. “Tetapi kalau misal ada kejelasan, kami siap menyediakan lahan lagi. Kami sebetulnya ada lahan PU tinggal mungkin perlu mengurus administrasinya. Kita siap kalau dari Polsek siap, insya Allah bisa nanti diupayakan,” tuturnya. Luas lahan tersebut juga diakuinya lebih dari cukup untuk membangun Mapolsek. Sebab, untuk membangun Mapolsek hanya dibutuhkan lahan seluas 1.000 meter persegi. Sedangkan lahan yang ada seluas satu hektare. “Makanya kita juga berharap sesegera mungkin kantor Polsek Kapetakan segera dibangun,” harapnya. Dalam waktu dekat, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) wilayah Kapetakan itu akan kembali mengadakan pertemuan dengan para kuwu di Kapetakan. Termasuk mengurus berbagai administrasi untuk pinjam pakai lahan. “Kalau pengen saya tahun depan sudah ada keputusan ya. Kalau dibangunnya si terserah yang penting ada kejelasan dulu,” imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Camat Kapetakan Carsono juga memiliki keinginan yang sama dengan para Kuwu. Menurutnya, keberadaan Polsek di wilayah Kapetakan memungkinkan pelayanan dan penanganan berbagai persoalan menjadi lebih cepat dan efektif. “Justru kita lebih dekatnya dengan Polsek Krangkeng (Indramayu, red) tapi Krangkeng tidak mau menangani karena bukan wilayahnya,” jelasnya. Dalam berbagai kesempatan, dirinya juga kerap menerima masukan warga mengenai kebutuhan Polsek. Meski diakui saat ini Polsek Kapetakan yang ada masih dapat menjangkau berbagai persoalan warga. Namun, akan lebih optimal jika Polslek dimekarkan, seperti halnya kecamatan. “Mudah-mudahan ke depan ada jalan yang terbaik lah. Saya percaya sepenuhnya kalau untuk membangun, dari sana (Polres Cirebon Kota, red) siap gitu. Demi keamanan dan kondusivitas juga,” tutupnya. (day-magang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: