Mesin Loader Masih Rusak, Tumpukan Sampah di Bima Belum Terangkut

Mesin Loader Masih Rusak, Tumpukan Sampah di Bima Belum Terangkut

CIREBON–Dalam beberapa hari terakhir, sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Bima dan Jl Kesambi Raya. Sampai Rabu (24/10) belum juga diangkut. Pengguna jalan yang melintas mulai mengeluhkan bau tak sedap. Begitu juga para pedagang di sekitar area ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengatakan, penumpukan sampah ini merupakan rentetan dampak kerusakan loader. Alat berat yang dioperasikan untuk pengangkutan sampah. “Loader-nya masih rusak. Penumpukan sampah seperti itu harus diangkut pakai loader,” ujar Syukur. Hingga kemarin, terpantau ada empat TPSS yang volumenya melonjak. TPS Jl Kesambi Raya, Stadion Bima, Gunungsari dan Jl Wahidin Sudirohusodo. Empat TPSS ini memang kerap mengalami lonjakan volume.  Tanpa alat berat, pengangkutan tumpukan sampah tidak bisa dilakukan. DLH juga tidak punya  loader cadangan. Hanya punya satu. Yang sedang dalam kondisi rusak. Sejauh ini untuk TPSS Bima, DLH menempatkan dua kontainer. Untuk TPSS Kesambi ditempatkan dua kontainer dan 1 dump truck. Namun volume sampah memang melebihi kapasitas kontainer. Kapasitas kontainer sendiri tak sampai 10 meter kubik. Sementara volume sampah yang masuk jauh melebihi itu. Sehingga penumpukan tak bisa dihindari. “Kalau sudah numpuk begini, harus dilembur dan dibantu loader. Kalau pakai ritasi (pengangkutan) biasa, nggak bisa beres,\" tandasnya. DLH  bukannya tidak mengangkut sampah dari empat TPS tersebut. Petugas tetap melakukannya meski secara manual. Namun, lagi-lagi masalahnya adalah sampah yang dibuang, volumenya kelewat banyak. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: