Pedagang Pasar Muludan Mulai Buka Lapak di Kesepuhan
CIREBON–Tradisi muludan turut dimeriahkan dengan kehadiran pedagang dadakan. Mereka mulai menyiapkan lapaknya. Juga wahana permainan dan beragam pernak-pernik pasar malam. Area seputar Masjid Sang Cipta Rasa, Alun-alun Kesepuhan, mulai ramai dengan lapak pedagang. Oglek, pengelola wahana permainan kora-kora mengatakan, pasar malam muludan selalu jadi incaran. Dalam satu bulan ke depan, ia akan menggelar lapaknya di kawasan itu. Apalagi tahun lalu, pendapatannya dirasa cukup besar. “Biasanya kami seminggu sekali pindah-pindah. Kalau muludan gini, ya di sini saja. Lumayan ramai,” ujar Oglek. Ia tak menampik, di area muludan akan ada beberapa wahana permainan yang sama. Tetapi semuanya punya pengunjung sendiri-sendiri. Dan muludan ini memang jadi momen tahunan untuk mremaan para pelaku usaha hiburan. Lurah Keraton Kasepuhan Moh Maskun menyampaikan, pasar rakyat ini dilaksanakan sebulan penuh. Sampai dengan puncak muludan pada 12 Rabiul Awal yang bertepatan dengan tanggal 20 November. “Pasar muludan ini sudah jadi tujuan masyarakat. Dari mana-mana datang ke sini. Jadi sudah jadi tradisi juga,” ucapnya. Pasar rakyat sendiri sedianya dilaksanakan 20 Oktober. Tetapi karena ada perhelatan hari santri nasional, sehingga ada pengunduran waktu. Dalam perhelatan, area dalam Keraton Kasepuhan akan dibuka sampai malam. Khususnya satu pekan sebelum puncak acara. Dia juga berharap kerja sama dengan aparat dan masyarakat berjalan baik. Sebab, seringkali dalam helatan pasar rakyat ini ada yang berulah. (pid-magang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: