Dicurigai Penculik, Nenek Asal Garut Dua Kali Nyaris Dimassa

CIREBON-Seminggu terakhir, warga Kecamatan Lemahabang digegerkan dengan peristiwa penangkapan perempuan tua yang oleh massa disebut sebagai penculik anak. Bahkan, nenek tua yang pada bagian kakinya terlihat penuh luka tersebut, nyaris dihakimi massa andai tak ada warga yang menolong. Kepala UPT PPKS Lemahabang, Dinsos Kabupaten Cirebon Hj Uun Kurniasih saat ditemui Radar mengatakan, Dinsos menerima penyerahan orang telantar dari Polsek Lemahabang. Menurut Uun, saat ini secara umum kondisi kesehatan yang bersangkutan stabil, namun hanya ada gangguan pada ingatannya. “Kondisinya sehat dan bisa diajak komunikasi. Cuma memang ada sedikit pikun. Kadang ingat, kadang lupa dan sifatnya seperti anak kecil. Perlu tenaga ekstra untuk menggali identitas yang bersangkutan,” ujar Uun. Perempuan tua yang mengaku bernama Omah tersebut, mengaku dua kali diserahkan ke Dinsos dari Polsek Lemahabang. Sebelumnya, menurut Uun, Omah dibawa ke Polsek karena diduga sebagai pelaku penculikan terhadap anak-anak dan nyaris diamuk massa. “Jadi, kalau dari cerita yang disampaikan petugas kepolisian, Omah ini diserahkan warga setelah diduga sebagai pelaku penculikan. Karena Omah saat itu berusaha mendekati anak kecil dan saat ditanya tidak nyambung. Terlebih tidak ada warga yang kenal dengan Omah,” imbuhnya. Diterangkan Uun, Omah sengaja mendekati anak kecil karena dari hasil assessment oleh pendamping dari Dinsos mengaku jika ia sudah begitu kangen dengan cucunya. Sehingga, jika melihat anak kecil ia menjadi ingin memeluk. “Jadi, dari pengakuan dia kangen dengan cucunya. Dia pengen ketemu sudah lama tidak ketemu. Makanya, kalau lihat anak kecil dia kangen dan pengen meluk. Ini yang kemudian membuat warga curiga kalau Omah ini penculik,” jelasnya. Beberapa upaya yang dilakukan Dinsos untuk mencari dan menggali identitas yang bersangkutan adalah dengan cara menyebar foto dan menggali informasi dari Dinsos dan penggiat sosial lainnya tentang informasi orang hilang. “Akhirnya setelah kita sebar informasi, ada keluarga dari Garut yang mengakui jika yang bersangkutan adalah anggota keluarganya. Langsung kita hubungi dan saat ini juga keluarga yang bersangkutan sedang meluncur dari Garut untuk melakukan penjemputan,” paparnya. Sementara itu, saat ditemui Radar Cirebon, Omah terlihat sehat. Meskipun kesulitan saat diajak untuk berkomunikasi, namun Omah masih ingat nama-nama anaknya dan cucunya. Ia pun mengaku sangat kangen dengan cucunya dan ingin segera pulang. (dri)

Sumber: