Bonus Atlet Dibayar Tahun Depan

Bonus Atlet Dibayar Tahun Depan

KUNINGAN – Bonus yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Kuningan bagi atlet peraih medali di Porda Jabar, akan dibayarkan pada tahun depan. Hal itu disampaikan langsung Bupati Acep Purnama saat acara pembubaran Kontingen Porda Kabupaten Kuningan di Pendopo Pemkab Kuningan, Rabu (24/10). Rencananya, anggaran untuk bonus berasal dari APBD 2019. Pemberian bonus sendiri bagi para atlet peraih medali baik emas, perak maupun perunggu cukup besar, yakni mencapai Rp 1,6 miliar. Bupati Acep Purnama menyatakan, rasa bangganya atas keberhasilan para atlet yang sukses membawa Kabupaten Kuningan berada di posisi ke-9 di Porda XIII Bogor. Sehingga para atlet yang berprestasi layak mendapat apresiasi. “Prestasi ini merupakan hal yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi. Untuk itu saya mengucapkan selamat dan penghargaan setingi-tingginya. Sebagai apresiasi kepada para atlet yang telah berprestasi, saya berjanji akan memberikan bonus atau uang pembinaan. Namun bonus ini baru bisa diberikan di tahun 2019, karena dianggarkan di tahun tersebut,” jelas bupati di hadapan kontingen Kabupaten Kuningan. Acep merinci guyuran bonus bagi para atlet. Untuk peraih medali emas akan diberikan bonus sebesar Rp 50 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Selain itu, para pelatih yang atletnya meraih medali juga akan mendapat uang pembinaan. “Insya Allah akan direalisasikan pada awal tahun anggaran 2019. Dan uang pembinaan juga akan diberikan kepada pelatih yang telah berhasil membawa atletnya berprestasi,” kata bupati. Menurutnya, keberhasilan kontingen Porda Kabupaten Kuningan sangat menggembirakan dan membanggakan. Sebab target masuk 10 besar tingkat Jawa Barat mampu ditembus dengan prestasi di peringkat 9 besar. “Kita mampu meraih medali 20 emas, 20 perak, dan 19 perunggu. Hasil ini menempatkan kita di peringkat 9 besar. Ini merupakan prestasi yang luar biasa apabila dibandingkan dengan prestasi porda sebelumnya,” tandasnya. Terlebih bagi cabor atletik, kata Acep, berhasil menjadi juara umum dengan 8 orang atlet memecahkan rekor Porda sebelumnya. Dia meminta, agar para atlet peraih medali di Porda 2018 untuk tetap mengabdi di Kabupaten Kuningan. “Terlebih lagi apabila saudara-saudara merasa dibesarkan di Kuningan, kebanggaan saudara-saudara membawa nama harum Kuningan juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Kontingen Kabupaten Kuningan Dede Sembada mengatakan, bahwa peringkat 9 besar di Jawa Barat merupakan prestasi terbaik jika dibandingkan dengan Porda XII tahun 2014. Sebab, peringkat tersebut naik 7 tingkat dari Porda 2014 di Kabupaten Bekasi yang hanya menempati posisi ke-16 besar. “Pencapaian ini sangat luar biasa. Perjuangan untuk menembus 10 besar sangat berat. Karena daerah lain juga sama-sama ingin berada di posisi itu. Tapi alhamdulillah cabor atletik berhasil menyumbang medali terbanyak, bahkan menjadi juara umum mengalahkan tuan rumah, Kabupaten Bogor,” papar Desem, panggilan akrab Dede Sembada. Selain menembus posisi 9 besar, lanjut Desem, ada 8 atlet atletik yang berhasil memecahkan rekor Porda. Mereka yaitu Umar Wira nomor lari 200 meter putra dengan waktu 21,3 detik, Alif Muhammad Baskar nomor lompat tinggi putra dengan lompatan setinggi 2,00 meter, dan Ricky Wibowo nomor lari gawang 110 meter dengan catatan waktu 14,7 detik. “Kemudian Dudung Suhendi nomor lontar martil putra sejauh 51,87 meter, Ika Puspa Dewi nomor lompat tinggi putri dengan lompatan setinggi 1,67 meter, serta Tresna Puspita Gusti Ayu nomor lempar cakram putri sejauh 45,84 meter. Lalu ada Eki Pebri Ekawati nomor tolak peluru putri sejauh 14,87 meter, dan Ulpa Silviana nomor 200 meter putri dengan waktu 25,6 detik,” tutupnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: