Jumlah PKL di Sukalila dan Bahagia Terus Bertumbuhan

Jumlah PKL di Sukalila dan Bahagia Terus Bertumbuhan

CIREBON–Pertumbuhan jumlah pedagang kaki lima sulit dikendalikan. Dari pendataan yang dilakukan Radar Cirebon, rata-rata setiap ruas jalan ditempati 100-an pedagang. Survei yang dilakukan di Jl Sukalila dan Jl Bahagia juga mencerminkan data itu. Di sepanjang Jl Sukalila saja terdapat 105 PKL. Jumlah tersebut terdiri atas pedagang pigura, sepatu dan sandal, pedagang makanan juga minuman. Kemudian di Jl Bahagia didominasi pedagang makanan dan minuman. Dari pendataan yang sama, rata-rata PKL di ruas jalan ini mengantungi omzet Rp300 ribu hingga Rp1 juta setiap harinya. Salah seorang pedagang, Kiroh (40) mengatakan, dari hasil jualannya ia bisa mendapatkan penghidupan. Meski penghasilannya relatif tetap. Sehari-harinya Kiroh hanya berjualan di Jl Bahagia. Dengan gerobak dan area mangkal yang tidak berindah-pindah. \"Saya nggak muter. Jualan mangkal disini dari pagi sampai sore. Udah gitu ya pulang. Lumayan jualan di sini daripada nganggur di rumah,\" ujar Kiroh kepada Radar Cirebon. Kiroh yang sudah berjualan sejak 2005 bertahan karena sudah punya langganan. Meski usaha kerap mengalami pasang surut, namun sejauh ini tidak pernah menderita kerugian. Di tempat terpisah, Dwi baru merampungkan pembangunan kiosnya. Saat kebakaran lapak di Jl Sukalila, tempat usahanya ikut dilalap api. Begitu juga barang dagangannya. Ia kembali mengadu nasib di Jl Sukalila karena telah memberinya penghidupan. Dwi tak berpikir pindah ke lokasi lain. Mengingat trade mark kawasan ini sebagai sentra perajin pigura. Dalam survei sebaran PKL yang dilakukan Radar, nyaris tidak ada ruas jalan yang bebas pedagang. Misal di Jl Sudarsono yang dihuni 50 pedagang, Jl Perjuangan 73 pedagang, Jl RA Kartini 6 pedagang, Jl Siliwangi 61 pedagang dan Jl Kesambi Raya 50 pedagang. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: