Edukasi Petani Gunakan Pestisida

Edukasi Petani Gunakan Pestisida

INDRAMAYU - Sebuah perusahaan pestisida, FMC bersama BPP Bangodua mengadakan kegiatan edukasi pada para petani di Kecamatan Bangodua, kemarin. Edukasi itu dilakukan agar petani mengetahui cara penggunaan pestisida yang tepat dan baik tanpa mengganggu kesehatan petani. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi petani yang jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia karena menghirup pestisida saat melakukan pembasmian hama. Penyuluh pertanian Kecamatan Bangodua Eri SP mengatakan, edukasi mengenai cara penggunaan pestisida yang aman adalah hal yang penting. Mengingat tak sedikit terjadi kasus petani meninggal saat menyemprotkan pestisida ke tanaman padinya. Hal itu terjadi karena cara penyemprotan yang salah dan kelengkapan alat keamanan yang jauh di bawah standar. “Ketika ada kegiatan semprot masal juga, banyak petani yang masih salah menggunakan alat semprot. Ada yang menyemprot terlalu tinggi, sehingga ketika menyemprot kena angin, pestisida terbang ke tubuh penyemprot. Sementara saat melakukan aktivitas itu tidak pakai masker. Jadi terhirup,” jelasnya. Dengan edukasi ini diharapkan petani bisa lebih aware dan waspada saat menggunakan pestisida. Diharapkan juga petani menjadi lebih sadar jika saat penyemprotan, jangan hanya mengutamakan tanaman tetapi juga kesehatan dan keamanan tubuh. “Mudah-mudahan edukasi ini bisa mengubah kebiasaan para petani. Dengan begitu petani tidak hanya asal menyemprot tetapi juga memperhatikan standar keamanan yang ada,” jelasnya. Sementara, Arya Yudas selaku Marketing Manager FMC menyebutkan kegiatan edukasi penggunaan pestisida yang aman merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menambah pemahaman dan pengetahuan petani di Kabupaten Indramayu, terutama di Kecamatan Bangodua. Dalam kesempatan itu, selain tata cara, petani juga dijelaskan mengenai perlengkapan standar keamanan saat menyemprot. “Mulai dari pakaian dan sepatu boot, tapi yang paling standar yang penting petani harus menggunakan masker, agar obat yang disemprotkan tak terhirup dan sarung tangan, untuk melindungi tangan dari paparan langsung obat. Karena bagaimanpun yang namanya pestisida merupakan racun yang apabila masuk kedalam tubuh dapat mengganggu kesehatan,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: