KPU Siap Sempurnakan DPT Pemilu 2019
KUNINGAN – Masih ditemukannya seribuan lebih daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yang ganda oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mendapat tanggapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan. Apresiasi disampaikan untuk Bawaslu, dan KPU pun berkomitmen untuk segera menyempurnakan DPT tersebut. “Kita mengapresiasi temuan dugaan kegandaan dari Bawaslu. KPU dan Bawaslu, juga parpol dan pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk sama-sama berperan aktif dalam menyempurnakan data kependudukan dan Daftar Pemilih Tetap untuk pemilu serentak 2019,” ujar Dadan Hamdani SE, Komisioner KPU Kuningan Divisi Teknis Perencanaan dan Data, Jumat (26/10). Dadan pun berharap agar Bawaslu segera menyampaikan data temuan kegandaan pemilih kepada KPU, dan untuk tingkat kecamatan dari Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan) ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), serta di tingkat kelurahan/desa dari Panwas Lapangan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara), untuk diverifikasi. “Langkah kongkretnya Bawaslu segera memberikan data dugaan tersebut ke KPU, atau Panwascam ke PPK atau Panwas lapangan ke PPS, untuk diverifikasi dugaan tersebut, apakah benar ganda atau tidak,” imbaunya. Pihaknya pun sangat mengharapkan peran masyarakat agar bisa ikut mengecek sendiri namanya apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum. Pengecekan bisa dilakukan di tingkat PPS (desa/kelurahan), atau bisa via android di playstore dengan memilih KPU RI Pemilu 2019. Jika ada kesalahan identitas, masyarakat bisa langsung melapor ke PPS setempat untuk segera diperbaiki. “Peran aktif masyarakat juga sangat kita butuhkan demi terciptanya kualitas data yang mutakhir. Jadi kita menghimbau masyarakat juga untuk mengecek namannya, apakah sudah terdaftar atau belum? Bisa cek langsung ke kantor desa/kelurahan atau via android dengan cara masuk ke playstore dan pilih KPU RI pemilu 2019. Jika belum atau ada kesalahan item identitasnya, segera lapor ke PPS setempat,” imbau Dadan. Ketua KPU Hj Heni Susilawati SSos MM menjelaskan, data temuan diduga ganda oleh Bawaslu merupakan data antar kabupaten yang bersumber dari Kemendagri. Senin (29/10), data tersebut akan dirakorkan di KPU Jawa Barat, untuk sinkronisasi antar kabupaten/kota di Jabar. “Data seperti itu potensinya merata di seluruh Indonesia,” jelas Heni. Sebelumnya, Anggota Bawaslu Kuningan Abdul Jalil Hermawan MIKom menyampaikan masih ditemukannya sebanyak 1.303 kegandaan pemilih di Kabupaten Kuningan. Ia pun mengingatkan deadline penyempurnaan data ganda tersebut harus selesai Minggu besok (28/10). (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: