Melilla vs Madrid, Momen Move On

Melilla vs Madrid, Momen Move On

MELILLA - Pelatih Julen Lopetegui sudah dipecat. Tidak ada alasan lagi. Real Madrid harus move on saat mereka menghadapi tim kasta ketiga Spanyol, UD Melilla di leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, dini hari nanti WIB. Julen Lopetegui yang menderita empat kekalahan dari lima laga berturut-turut di La Liga, secara resmi dicopot dari jabatannya kemarin. Mantan pelatih tim nasional Spanyol itu dilengserkan sehari setelah kekalahan 1-5 pada El Clasico. Untuk duel kontra Melilla, Sergio Ramos dan kawan-kawan akan dipimpin pelatih sementara Santiago Solari. Situasi kontrak Antonio Conte dengan Chelsea yang belum kelar, serta perbedaan pendapat yang jelas tentang uang dan strategi, membuat Solari untuk saat ini harus mengomandoi Los Blancos. “Dewan Direksi memahami bahwa ada ketidakseimbangan yang besar antara kualitas staf Real Madrid. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah klub,” demikian pernyataan Real. “Klub berterima kasih kepada Julen Lopetegui dan semua tim teknisnya atas upaya dan kerja mereka dan mengharapkan yang terbaik dalam karier profesional mereka. Lopetegui akan digantikan sementara oleh Santiago Solari,” lanjut pernyataan yang dikutip dari Football Espana itu. Terlepas dari siapa yang mengendalikan tim, laga kontra Melilla di Alvarez Claro Stadium harus bisa dimenangkan Real. Paling tidak, kemenangan di salah satu dari dua kota Spanyol yang dihuni secara permanen di daratan Afrika itu akan menjadi legitimasi untuk pemberhentian Lopetegui. “Kita harus menghormati keputusan yang dibuat dari atas. Kami harus membalik halaman. Ini bukan saatnya untuk menunjuk jari pada siapa pun. Ada banyak hal untuk direnungkan. Kita harus menegakkan kepala kita dan bekerja keras,” kata Sergio Ramos. Gelandang Real, Casemiro juga mengingatkan rekan setimnya bahwa mereka harus bisa bangkit dan melupakan rentetan hasil buruk. Bagi pemain Timnas Brasil itu, hasil minor mereka belakangan ini bukan hanya karena taktik pelatih yang kurang pas. “Ini bukan hanya tentang sikap atau taktik. Para pemain harus berlari lebih banyak, bertempur lebih keras. Kami tidak bisa menyalahkan pelatih karena kami yang mengenakan kaos di lapangan,” tegas Casemiro dikutip Marca. Di kubu Melilla, mereka bertekad memanfaatkan pertandingan ini untuk memperkenalkan kota berpenduduk 86 ribu itu. Bagi pelatih Luis Miguel Carrion, menghadapi juara Liga Champions seperti keajaiban bagi kota Melilla dan mereka akan berusaha memberi hiburan terbaik.  “Kami senang untuk kota kami. Lawan Real adalah mimpi untuk mencapai babak ini. Tim terbaik di Eropa musim lalu akan datang dan kami akan menunjukkan bahwa kami tahu cara berkompetisi,” kata Miguel. Jelang duel ini, tuan rumah bermain imbang 0-0 kontra FC Jumilla. Makanya, sang pelatih berharap bisa mengasah ketajaman anak asuhnya. Meski begitu, Melilla punya rekor kandang bagus. Dalam tujuh laga terakhir, mereka tidak terkalahkan dengan memenangi enam pertandingan di antaranya. (FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: