Demi Adipura, DLH Fokus Pembenahan TPA

Demi Adipura, DLH Fokus Pembenahan TPA

CIREBON-Kota Cirebon berupaya untuk kembali mendapatkan Piala Adipura. Salah satu caranya ialah dengan pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur. Dengan upaya ini, diharapkan mendapatkan poin positif dari tim penilai. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Drs H RM Abdullah Syukur MSi menyampaikan, penilaian ini baru tahap satu dan dua. Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah turun ke Kota Cirebon. “Kita tinggal tunggu hasilnya. Tahap satu, dua lolos. Habis ini verifikasi,” ujar Syukur kepada Radar Cirebon. Ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian. Diantaranya adalah sistem sanitasi, keindahan kota, pengelolaan TPA dan pengolahan sampah. Yang tidak kalah penting adalah peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan. Syukur mengaku, kendala yang dihadapi masih berkutat pada permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk memperbaiki pengelolaan sampah, pihaknya telah mengusulkan anggaran di tahun depan. “Memang yang berat bobot penilaianya itu di TPA, dan kita juga mengakui TPA kita di Kopi Luhur masih kurang baik, masih open dumping,” tuturnya. Selain itu, upaya yang dilakukan DLH yakni sudah melakukan studi banding ke daerah lain sebagai percontohan. Kemudian melakukan upaya menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang maupun dalam hal memilah sampah. “Kita juga sudah melakukan study banding ke Indramayu. Di sana sudah ada pembuatan kompos segala macam,” katanya. Dia mengakui, raihan Piala Adipura ini adalah upaya kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Caranya dengan cara mencintai dan memelihara lingkungan sekitar. Sebab menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Baik pemerintah maupun masyarakat. “Kalau kita dapat adipura, itu hasil perjuangan masyarakat,” tukasnya. (awr-mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: