Pertigaan UNTAG Bisa Dipasang Traffic Light
CIREBON-Kemacetan parah yang biasa terjadi di simpang tiga Jalan Perjuangan-Jl Swadaya, diharapkan bisa terurai dengan pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Pasalnya, tidak memungkinkan untuk terus menempatkan petugas di persimpangan Universitas 17 Agustus (Untag) tersebut. Rencana pemasangan APILL ini menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub). Kepala Bidang Lalu Lintas, Gunawan ATD DEA mengatakan, pihaknya bakal melakukan kajian dan penilaian di lapangan. Dengan mengukur waktu antrean, apakah termasuk hirarki ke satu atau lebih. “Dari kajian itu nanti kelihatan. Perlu pasangan APILL atau tidak,” ujar Gunawan. Dijelaskan dia, hirarki satu adalah kondisi padat. Hirarki dua macet tapi tidak lebih dari dua menit bisa diurai dan hirarki tiga stuck tidak bisa bergerak. Penanganannya pun berbeda. Hirarki satu dan dua bisa diatasi dengan penempatan petugas baik dari dishub atau kepolisian. Sedangkan hirarki ketiga perlunya dibuat APILL atau lampu merah. Kondisi pertigaan tersebut, kata dia, memang ramai padat. Terutama pada jam tertentu seperti jam pulang kantor yakni mulai 15.00-18.00. Kendaraan dari arah kompleks perkantoran Bima berbelok menuju Majasem seharusnya berhenti dahulu. Di situ sudah ada rambu segitiga merah terbalik. Mengutamakan jalan yang lebih besar yaitu Jalan Perjuangan. Namun, menurutnya bisa saja bila kondisinya sudah hirarki tiga. Sehingga rambu ini diganti dengan APILL. Kemungkinannya, pengaturan dilakukan dengan beberapa faase. Bila dari arah Bima hijau, kendaraan dari Jl By Pass-Perjuangan dan Majasem berhenti, dan seterusnya. Solusi jangka pendeknya, pihaknya akan menempatkan petugas dishub dan kepolisian untuk mengatasi kepadatan di jam sibuk. Namun ini akan dievaluasi apabila masih terjadi kemacetan. \"Dalam waktu dekat ini bersama Forum Lalu Lintas Kita Cirebon, kita akan rakor membahas masalah ini,\" tukasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: