Bendung Karet Kali Perawan Jadi Penampung Sekaligus Pengendali Banjir
INDRAMAYU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyo menyaksikan pengoperasian Bendung Karet Kali Perawan, Kamis (8/11). Dalam kesempatan itu Basuki mengatakan, Bendung Karet Kali Perawan merupakan bendungan yang keenam di dataran wilayah Cirebon. Dibangunnya bendung Kali Perawan untuk mengatasi kekeringan, termasuk penanggulangan banjir di wilayah Kandanghaur. Fungsi dari bendungan tersebut untuk menampung air tawar pada long storage dan mencegah masuknya air laut ke arah hulu. Karena di wilayah tersebut setiap hari mengalami pasang surut air laut. Menurutnya, membangun long storage dan bendungan pada sungai lebih efektif dan efisien anggarannya. Karena memakai badan air sendiri, tanpa ada pembebasan lahan, seperti membangun waduk atau embung. Di samping itu, desain dan pengoperasian bendungan cukup sederhana. Sehingga anggaran membuat bendungan lebih efisien. Selain membicarakan embung, Basuki juga menjelaskan bahwa Kementerian PUPR sedang meningkatkan penyerapan anggaran. Pada Oktober 2018, penyerapan anggaran kementerian baru mencapai sekitar 73 persen. Basuki menargetkan kementerian yang dipimpinnnya bisa menyerap anggaran hingga 93 persen. \"Kita punya anggaran Rp 114 triliun dan kita progres untuk fisik sekitar 78 persen. Sementara keuangan baru ada sekitar 68 persen. Semua fisik Desember harus selesai. Itu ada pada Direktorat Jenderal SDA, Bina Marga dan Konstruksi,\" ujarnya. Sementara Kepala BBWS Citarum, Bob Arthur Lambogia, menambahkan, bendung karet Kali Perawan merupakan bendungan berteknologi modern. Bendungan ini berfungsi selain untuk menampung air baku, juga sebagai pengendali banjir. Air baku yang tertampung pada long storage bisa digunakan untuk mengaliri areal persawahan seluas 2.500 hektare dan menanggulangi banjir. Kini bendung karet Kali Perawan sudah bisa dioperasikan. Ikut mendampingi Basuki, Dirjen Sumber Daya Air, Hari Suprayogi dan pejabat Kementerian PUPR serta Kepala BBWS Citarum Bob Arthur Lambogia dan Muspika Kandanghaur beserta sejumlah Kuwu (Kades). Pada kesempatan itu Basuki menyaksikan simulasi pengoperasian bendung Karet Kali Perawan dilanjutkan melakukan penghijauan dengan menanam pohon mangga di area bendungan. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: