Kroasia vs Spanyol, Membalas Rasa Malu

Kroasia vs Spanyol, Membalas Rasa Malu

ZAGREB - Kroasia dihajar setengah lusin gol di Spanyol pada pertemuan pertama kedua tim di Grup A4 UEFA Nations League (UNL). Kroasia kini harus bisa menebus malu atas Tim Matador tersebut. Tekad membalas Spanyol dilontarkan langsung pelatih Kroasia, Zlatko Dalic jelang duel kedua negara di Stadion Maksimir Zagreb dini hari nanti WIB (live streming pukul 02.45 WIB). Bagi Dalic, kemenangan atas La Roja sudah menjadi harga mati bagi mereka. Di luar dari ambisi balas dendam, kemenangan atas tim tamu dibutuhkan finalis Piala Dunia 2018 itu untuk menjaga kans mereka lolos ke final four. Meski saat ini menjadi juru kunci dengan satu poin, peluang Luka Modric dan kawan-kawan menjadi wakil grup ini tetap terbuka jika mampu menang atas Spanyol. Spanyol yang memuncaki klasemen baru mengoleksi poin enam dari tiga laga. Sementara Inggris yang berada di posisi kedua mengumpulkan empat angka dengan jumlah pertandingan sama. Artinya, jika bisa mengamankan tiga poin, penentuan wakil Grup A akan terjadi di Wembley. Tepatnya saat Kroasia menantang Inggris di laga pemungkas. \"Kami sekarang berada di tempat yang jauh lebih baik daripada dua bulan yang lalu dengan pemain kami semua fit,\" tegas Dalic dikutip Football Espana. Lolos ke fase berikutnya diakui Dalic bukan hal gampang. Akan tetapi, dia yakin tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Apa yang mereka tunjukkan di Rusia, menurutnya, bisa menjadi contoh. Semua itu karena kerja keras yang luar biasa. \"Saya fokus pada pertandingan melawan La Furia Roja. Kami butuh kemenangan itu. Saya tahu banyak orang tidak percaya kami mampu memenangkan. Tetapi, kami akan melakukannya sekarang seperti saat di Rusia. Selangkah demi selangkah. Pertama, Spanyol,\" tegasnya kepada koran Jutarnji List. Menghadapi Spanyol, Dalic memanggil 25 pemain, termasuk tiga wajah baru, yakni Josip Brekalo, Nikola Vlasic dan bek Duje Caleta-Car. Tindakannya itu sebagai langkah membangun tim. \"Saya selalu bilang kami butuh darah segar di tim ini,\" jelasnya. Karena striker Mario Mandzukic sudah pensiun, dia sangat berharap pada performa Luka Modric. Meski belakangan ini banyak dikritik karena dianggap minim kontribusi bersama klubnya, Real Madrid, Dalic tetap yakin kemampuan sang kapten dalam memimpin rekan setimnya. \"Kami tahu Luka adalah pemain terbaik di dunia dan tidak peduli apa yang orang lain katakan tentangnya. Kami tahu apa yang dia mampu lakukan. Saya baru-baru ini berbicara dengannya, dan dia tenang. Dia sadar bahwa timnya tidak bisa mempertahankan level bermain dengan cemerlang di setiap pertandingan,\" ujarnya. Di sisi lain, Spanyol dipastikan juga tidak akan mengalah begitu saja. Menyusul kekalahan 2-3 saat menjamu Inggris, mereka juga butuh kemenangan untuk memastikan diri sebagai wakil Grup A4 di final four. Makanya, pelatih Spanyol, Luis Enrique meminta anak asuhnya tampil lebih baik di Zagreb. \"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus untuk dipersiapkan dan dimainkan. Kami masih bergantung pada diri kami sendiri. Begitu juga Kroasia. Ini akan menjadi tes yang luar biasa dalam suasana yang tidak bersahabat melawan tim yang menyulitkan Anda,\" tegasnya. Lucho, panggilan Enrique, kembali memanggil bek kanan Barcelona, Jordi Alba untuk laga ini. Selain itu, dia juga memasukkan wajah baru, Diego Llorente dan Mario Hermoso. Koke dan Thiago Alcantara yang cedera tidak masuk skuad bersama Paco Alcacer serta Diego Costa. Absennya Alcacer dan Costa membuka jalan bagi Isco kembali menjadi starter. (amr/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: