Masuk Musim Hujan, Sampah Pintu Air Bugis Menumpuk

Masuk Musim Hujan, Sampah Pintu Air Bugis Menumpuk

INDRAMAYU – Setiap memasuki musim penghujan, sampah di pintu air Bugis Kecamatan Anjatan menumpuk. Banyaknya debit sampah membuat Petugas Pintu Air Tenaga Pembantu Perawatan Operasional dan Pemulihan (PPA TPOP) Perum Jasa Tirta II Unit Usaha Wilayah III Patrol kewalahan. Mereka mesti membersihkan gunungan sampah di 5 titik lokasi pintu air Bugis setiap hari agar tak menghambat arus air irigasi. Proses pembersihan berbagai jenis sampah seperti ranting pohon, plastik, kayu yang berukuran besar sampai limbah rumah tangga dilakukan secara manual dengan menggunakan bambu. Pekerjaan mereka memancing perhatian Camat Anjatan Opik Hidayat yang langsung memonitor aksi bersih-bersih sampah di pintu air Bugis. “Sejak masuk musim penghujan, sampah di pintu air Bugis meningkat. Setiap hari harus dibersihkan,” kata salah seorang petugas. Dia memprediksi, volume sampah di tiap titik lokasi pintu air bisa mencapai 30 kubik. Sehingga jika sampah tidak segera diangkut maka pintu air akan tersumbat dan air akan meluap ke permukaan yang bisa mengakibatkan banjir. “Pagi dibersihkan, sore sudah numpuk lagi,” katanya. Camat Anjatan, Opik Hidayat menuturkan, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, masih rendah. Sehingga tak mengherankan, tiap turun hujan semua pintu air Bugis penuh sampah. Parahnya, tidak hanya sampah rumah tangga yang memenuhi pintu air. Tapi, juga ada bangkai hewan yang menimbulkan bau tidak sedap. Apalagi, lokasi pintu air berada di tepi jalan raya dan berdekatan dengan perkampungan penduduk. Karena itu dia berharap kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan dibuang ke sungai. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: