Masuk Musim Hujan, BPBD Antisipasi Bencana Banjir di Indramayu
INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengantisipasi datangnya banjir, seiring dengan datangnya musim hujan. Saat ini setidaknya terdapat 7 titik yang berpotensi menjadi penyebab banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu. Hal tersebut terungkap ketika Rakor Siaga Bencana Banjir dan Longsor tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di BPBD Provinsi Jawa Barat, Rabu (14/11) dan Rakor bersama BBWS Cimanuk–Cisanggarung, Kamis (15/11) yang berlangsung di Cirebon. Dikutip dari Kepala Dinas Kominfo Indramayu, Drs Aan Hendrayana MSi, Wakil Gubernur UU Ruzahnul Ulum saat membuka kegiatan rakor tersebut, mengingatkan warga Jawa Barat agar selalu waspada di lingkungan permukimannya jika terjadi cuaca buruk dan berhati-hati dalam perjalanan antar kota/kabupaten. Kemudian meminta kepada ketua RT/RW, kepala desa dan camat agar bersiaga dan melaporkan secepatnya titik-titik potensi rawan bencana kepada BPBD setempat dan BPBD Jabar. Selain itu kepala daerah kabupaten/kota untuk lebih sigap memberikan atensi pada potensi bencana dan memberikan bantuan kepada kedaruratan di lokasi-lokasi kebencanaan. “Untuk tingkat provinsi saat ini sudah dibuat SK Siaga Darurat, untuk itu ini harus segera dibreakdown di kabupaten/kota lainnya untuk menyiapkan tim serupa. Masalah kebencanaan bukan hanya tanggungjawan BPBD namun menjadi tanggungjawab semua SKPD,” tegas wagub. Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs Edi Kusdiana MM mengatakan, berdasarkan hasil Rakor dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung, terdapat 52 titik tanggul kritis di sepanjang aliran sungai Cimanuk terdapat. Namun untuk di Kabupaten Indramayu sampai saat ini yang cukup mendapatkan perhatian ekstra adalah sepanjang aliran sungai Bangkir hingga Waledan karena terdapat 7 titik tanggul yang masih kritis. “Untuk memastikan hal tersebut kami akan turun langsung ke lapangan memantau situasi,” tegas Edi. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: