Gelandang Garuda Muda “Merumput” di Liverpool

Gelandang Garuda Muda “Merumput” di Liverpool

SURABAYA - Salah satu pemain tim nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-16 yang berposisi sebagai gelandang, Muhammad Supriadi dipastikan bakal menimba ilmu sepak bola di Liverpool, Inggris. Supriadi bersama sembilan anak berbakat Surabaya hasil seleksi talent scouting yang dipimpin Legenda Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago, Agustus lalu, terbang ke Liverpool, Minggu (18/11) hari ini. Di kota yang terletak di sebelah tebing timur Muara Sungai Mersey di bagian barat laut Inggris Supriadi dan kesembilan pemain lainnya bakal mendapat coachig clinic sepak bola selama dua pekan ke depan di Tranmerre FC. Menurut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sekaligus penggagas kesempatan bagi 10 pemain ini untuk menimba ilmu sepak bola di Liverpool berharap kesempatan tersebut dapat diamanfaatkan dengan baik oleh para pemain. \"Semoga anak-anak ini bisa bermain dengan baik, dan mampu menjadi pemain sepak bola internasional. Karena itu merupakan mimpi kami, nantinya, bukan hanya untuk Indonesia namun juga untuk dunia,\" ungkap Risma di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Sabtu (17/11). Wanita berkacamata itu juga berharap para pemain yang terpilih mengikuti coachig clinic di Tranmerre Rovers FC mampu menerapkan dan menampung materi pelatihan yang diberikan. Selain itu, walikota perempuan pertama di Surabaya itu juga berharap anak-anak tersebut ke depannya bisa mengharumkan nama bangsa, khususnya Kota Surabaya sehingga program kerja sama \"sister city\" antara Surabaya dengan Liverpool benar-benar membawa manfaat bagi anak-anak Surabaya. \"Sehingga (nantinya) mereka mampu membawa dan mengharumkan nama Merah Putih di persepakbolaan Dunia,\" tuturnya. Lebih lanjut, Risma berjanji bakal mengupayakan untuk terus mengembangkan bakat sepak bola anak-anak itu di Liverpool. Namun, hal itu akan dilakukan setelah melihat penilaian dari pihak Liverpool selama mereka berlatih di sebuah kota dan distrik metropolitan di Merseyside, Inggris tersebut. \"Tentunnya kalau nanti penilaian mereka (di Liverpool) bagus, saya akan cari uang untuk menyekolahkan anak-anak itu agar bisa melanjutkan (sekolah) sepak bola mereka,\" tutur Risma. Risma melanjutkan, program pengiriman anak-anak berbakat di Surabaya dalam cabang olahraga sepak bola itu direncanakan akan dilakukan pada setiap tahunnya. Namun, hal itu akan melihat hasil evaluasi bagaimana perkembangan Supriadi dan sembilan pemain lainnya selama berlatih di Liverpool. \"Kami berharap (program anak-anak berlatih di Liverpool) bisa dikalukan satu tahun sekali. Namun, nanti kita lihat terlebih dahulu,\" tukasnya. Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Walikota Liverpool Gary Millar mengatakan anak-anak akan dilatih berbagai macam materi tentang sepak bola selama berada di sana. Hal yang sama juga diharapkan, Gary setelah Supriadi dan sembilan pemain lainnya berlatih di sana. Ia berharap, pembinaan sepak bola yang akan dilakukan di Kota-nya itu mampu menjadi buah untuk kemajuan sepak bola di Surabaya khususnya bagi Timnas Indonesia. \"Suatu hari nanti, saya berharap Surabaya dapat memenangi kejuaraan sepak bola Indonesia dan timnas Indonesia dapat menjadi juara piala dunia,” terang Gary. Gary menuturkan apa yang diungkapkannya tersebut bukan tidak mungkin bisa terjadi di Surabaya. Hal itu menurut Gary lantaran kota Pahlawan tersebut dipimpin oleh Wali Kota seperti Risma. \"Saya pikir, Surabaya bisa saja melakukan hal-hal yang menakjubkan, dan tentunya Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama,\" tukas Gary. (FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: